Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto mengatakan, rapid test massal digelar di Pasar Kedungmaling di Kecamatan Sooko dan Pasar Kemlagi di Kecamatan Kemlagi pagi tadi.
Di Pasar Kedungmaling saja, rapid test menyasar 373 pedagang dan pengunjung. Semuanya menunjukkan hasil nonreaktif. Sedangkan di Pasar Kemlagi, rapid test menyasar 500 pedagang dan pengunjung. Di pasar tradisional ini petugas menemukan 6 orang reaktif.
"Enam orang yang hasil rapid testnya reaktif semuanya pengunjung Pasar Kemlagi," kata Ardi dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (19/5/2020).
Dari 6 pengunjung Pasar Kemlagi yang hasil rapid test-nya reaktif, 3 orang warga Kecamatan Kemlagi. Yaitu perempuan 44 tahun, pria 60 tahun dan perempuan 47 tahun.
Sedangkan tiga pengunjung lainnya yakni perempuan 28 tahun asal Dawarblandong-Kabupaten Mojokerto, perempuan 48 tahun asal Sumberpucung-Malang, serta perempuan 33 tahun warga Blauran-Surabaya yang tinggal di Kemlagi.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Ulum Rokhmawan menjelaskan, enam pengunjung pasar itu langsung dikumpulkan di Puskesmas Kemlagi. Selanjutnya mereka dievakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto untuk diperiksa secara medis.
Sayangnya, keenam orang yang hasil rapid test-nya reaktif itu tidak langsung menjalani tes swab. "Tes swab dalam penjadwalan. Mereka kami minta isolasi mandiri dalam pengawasan tim medis puskesmas, relawan desa dan Satgas Kecamatan," jelasnya. (fat/fat)