Sebanyak 14 warga Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) menunjukkan reaktif Corona dari hasil pemeriksaan rapid test. Lurah Kebon Melati, Winetrin mengungkapkan lima dari 14 warganya tersebut kini dibawa ke bilik isolasi Balai Kesenian Jakarta untuk dikarantina.
Winetrin mengatakan kelima warganya tersebut juga telah menjalani swab test. Dia menyebutkan lima warganya itu akan menjalani masa karantina sambil menunggu hasil swab tinggal hingga empat hari ke depan.
"Yang lima orang itu langsung kami kirim ke bilik isolasi yang di Balai Kesenian Jakarta. Mereka juga sudah langsung di-swab test. Jadi, tinggal nunggu tiga hingga empat hari di situ," kata Winetrin ketika dihubungi, Selasa (19/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara sembilan warga lain yang reaktif Corona, Winetrin menyebutkan hari ini pihaknya akan melakukan swab test kepada sembilan orang tersebut beserta anggota keluarganya masing-masing yang tinggal satu rumah.
Dia menyebutkan lima warganya yang sebelumnya telah dikirim ke bilik isolasi di Balai Kesenian masih berstatus lajang, sehingga tidak perlu dilakukan pemeriksaan kepada anggota keluarga lainnya.
"Nah sisa sembilan orang ini yang reaktif tinggal swab di Kecamatan hari ini. Mereka kan berkeluarga jadi mau di-swab beserta anggota keluarganya masing-masing. Kalau yang lima orang sebelumnya itu kan bujangan semua, dia tidak tinggal dengan istri jadi sudah selesai tinggal isolasi mandiri saja di bilik. Mereka sudah jalani rapid test," ujarnya.
Lebih lanjut, Winetrin mengatakan saat ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait pemenuhan logistik para warganya yang jalani karantina di bilik isolasi Balai Kesenian Jakarta.
Untuk sembilan warga lainnya, Winetrin mengatakan pihaknya masih akan menunggu hasil pemeriksaan hari ini untuk melihat apakah ada anggota keluarga dari sembilan warga tersebut yang terpapar virus Corona. Jika satu keluarga tersebut reaktif virus Corona, sambung Winetrin, maka pihaknya akan menempatkan warga tersebut untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Nanti kita menunggu yang dari Kecamatan juga ya. Kalau misalnya satu keluarga itu positif ya dia cukup isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Kalau di rumahnya hanya dua saja yang positif, berarti yang dua itu saja yang kami taruh di bilik," jelasnya.
Winetrin menambahkan, jika dari hasil pemeriksaan swab test ada warganya yang menunjukkan positif Corona, dia mengatakan akan membawa warga tersebut untuk menjalani penanganan lebih lanjut di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
"Iya yang di bilik itu nanti kalau hasilnya positif dari swab test, bakal dikirim ke Wisma Atlet ya," pungkasnya.
Tonton video Jokowi Targetkan Kurva Kasus Corona Turun di Bulan Mei:
(zlf/zlf)