Penyebaran virus Corona di Sidoarjo meluas. Bahkan, di Kecamatan Waru saja ada dua klaster penyebaran.
Dua klaster tersebut yakni klaster Pepelegi dan klaster Jalan S Parman. Klaster S Parman berada di Dusun Jati, Desa/Kecamatan Waru.
Penyebaran COVID-19 di dusun tersebut bermula dari meninggalnya seorang warga. Dalam acara tahlilan yang digelar, ternyata ada orang yang positif Corona.
Kadindes Sidoarjo dr Syaf Satriawarman mengatakan, warga positif Corona yang ikut tahlilan itu berinisial R. Gugus Tugas COVID-19 Sidoarjo kemudian menggelar rapid test dan tes swab di desa tersebut.
"Kemudian kami melakukan rapid test di desa tersebut. Kemudian dilanjutkan swab ditemukan 9 orang positif virus Corona," kata Syaf di kantornya, Senin (18/5/2020).
Lalu pihaknya melakukan rapid tes kedua. Hasilnya ada empat yang reaktif. Saat dilanjutkan dengan tes swab, dua di antaranya dinyatakan positif Corona.
"Di desa itu terdapat 3 RT yang penyebarannya cepat mewabah. Akhirnya dengan kesepakatan dengan pihak kepolisian, satu RT di-lockdown," tambah Syaf.
Ia menjelaskan, untuk meminimalisir penyebaran virus Corona, pihaknya hari ini kembali melakukan rapid test pada 300 hingga 500 warga. Hasilnya akan keluar besok.
"Hasilnya ditunggu besok saja," pungkas Syaf.