Selain travel, mobil-mobil tersebut juga ada yang berupa mobil pribadi. Mereka memaksa hendak mudik menggunakan mobil itu dengan memanfaatkan kelengahan petugas yang berjaga di check point.
"Untuk pemudik yang dari Bali kami amankan di check point Prajekan," jelas Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, kepada wartawan di Mapolres, Senin (18/5/2020).
Bukan hanya itu saja, imbuh Erick, di check point Wringin juga diamankan mobil dari Madura yang akan membawa pemudik pulang ke Bondowoso.
Menurut kapolres, para pemudik asal luar daerah tersebut akan diserahkan ke Gugus Tugas COVID-19 setempat, untuk dilakukan penanganan sesuai protap kesehatan. Sementara mobilnya langsung diamankan.
"Yang dari luar kota dan jaraknya jauh, seperti Madura dan Bali, tidak kami suruh balik. Tapi diserahkan ke gugus tugas, untuk dilakukan isolasi. Untuk mobilnya, kami amankan dan ditilang," ungkap Erik Frendriz.
Data dihimpun, di Bondowoso ada 3 check point penyekatan. Yakni, di Maesan yang ada di perbatasan Jember dan Bondowoso, serta Prajekan dan Wringin yang berbatasan dengan Kabupaten Situbondo.
Pos check point itu berfungsi untuk menyekat pemudik atau warga yang hendak masuk dan keluar dari wilayah Bondowoso. Di pos tersebut, selain untuk memeriksa warga juga untuk menyaring pemudik dar luar kota.
Beberapa hari sebelumnya, polisi mengamankan sebuah kendaraan membawa pemudik yang hendak mudik ke Madura. Mobil itu diamankan di check point Maesan, salah satu pintu gerbang menuju Kabupaten Bondowoso.
Tak hanya itu. Sebuah mobil travel juga dihentikan di di check point Wringin, perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Situbondo. Mobil warna putih tersebut membawa pemudik dari Pulau Madura dan akan mudik ke Bondowoso. (fat/fat)