Soal Pengurangan PSBB, Gugus Tugas Ungkap Strategi Hadapi 'New Normal'

Soal Pengurangan PSBB, Gugus Tugas Ungkap Strategi Hadapi 'New Normal'

Tim detikcom - detikNews
Senin, 18 Mei 2020 13:54 WIB
Ketua Gugus Tugas Penanganan Wabah Corona Doni Monardo
Foto: Doni Monardo (Rakean R Natawigena / 20detik)
Jakarta -

Pemerintah bersiap melakukan pengurangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo membeberkan sedikit gambaran dalam menghadapinya.

"Berhubungan dengan pengurangan pembatasan sebagaimana yang tadi disampaikan Bapak Menko PMK, yaitu upaya atau strategi menghadapi tantangan new normal. Sejauh ini belum ada lembaga yang berani mengatakan kapan COVID akan berakhir, termasuk juga belum ada kepastian kapan vaksin akan ditemukan sehingga sangat mungkin kita akan selamanya hidup dengan COVID," kata Doni Monardo, Senin (18/5/2020).

Doni Monardo mengaku telah memberikan sejumlah masukan terkait pengurangan PSBB ini. Masukan itu terkait kajian dan survei terhadap sejumlah daerah sebelum PSBB dikurangi atau dibuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karenanya gugus tugas memberikan beberapa masukan yang pertama tentang pentingnya prakondisi melalui survei, kajian, riset, kemudian juga waktu yang tepat kapan harus dimulai, dilihat dari data-data lapangan yang tadi telah Bapak Presiden perintahkan untuk mengkaji daerah mana yang boleh dibuka," kata Doni.

"Tentu adalah daerah-daerah yang memiliki kriteria hijau. Dari 34 provinsi di Indonesia, ada yang memang tingkat kasusnya masih relatif rendah," jelas Doni.

ADVERTISEMENT

Sekali lagi Doni Monardo menekankan pentingnya kajian terkait pelonggaran PSBB. Doni tak ingin kebijakan yang diambil nantinya salah.

"Namun demikian tetap kajian secara data dan juga riset memiliki peran yang penting sehingga nantinya mana daerah yang dibuka, mana yang diberikan pengurangan pembatasan tidak keliru," jelas Doni.

Tonton juga video Jokowi Tegaskan Belum Ada Pelonggaran PSBB:

(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads