Aksi Geger Pria Reaktif Corona: Tolak Ambulans dan Santuy Motoran ke RS

Aksi Geger Pria Reaktif Corona: Tolak Ambulans dan Santuy Motoran ke RS

Hakim Ghani - detikNews
Senin, 18 Mei 2020 09:53 WIB
pasien positif garut
Pria yang reaktif Corona ini sendirian menggunakan motor ke rumah sakit. Ia menolak dijemput menggunakan ambulans. (Foto: tangkapan layar video viral))
Garut -

Seorang pria pasien reaktif COVID-19 versi rapid test bikin geger warga Garut. Dia enggan dievakuasi menggunakan ambulans dan memilih sendirian mengendarai sepeda motor menuju tempat isolasi di RS Medina.

Juru Bicara Tim Penanganan COVID-19 Garut Ricky Rizki Darajat membenarkan hal tersebut. Ricky mengatakan, kejadian itu terjadi Rabu (13/5) lalu di Kecamatan Karangpawitan.

"Itu terjadi pada hari Rabu 13 Mei 2020 pada saat dilakukan Rapid Tes massal di Pasar Karangpawitan," kata Ricky saat dikonfirmasi detikcom, Senin (18/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ricky mengatakan kejadian tersebut bermula saat Pemda mengadakan Rapid Diagnostic Test (RDT) massal di sekitar Pasar Karangpawitan. Saat itu, ada beberapa peserta tes yang dinyatakan reaktif. Salah satunya adalah pria tersebut.

"Pasien jenis kelamin laki-laki berusia 52 tahun itu dinyatakan reaktif dari hasil rapid test. Kemudian langsung akan diisolasi," ucap Ricky.

ADVERTISEMENT

Hal tak terduga terjadi saat petugas medis hendak mengevakuasi pria itu ke tempat isolasi. Tawaran menaiki ambulans ditolak mentah-mentah olehnya. Dia memilih untuk pakai motor menuju tempat isolasi yang berjarak sekira 10 kilometer di kawasan Kecamatan Wanaraja.

"Pasien tersebut sudah kami coba dibujuk untuk naik ambulans. Tapi, dia mau berangkat sendiri ke Medina (tempat isolasi) karena sedang membawa motor pada saat rapid test," ucap Ricky.

Pasien Reaktif Corona Enggan Dijemput Ambulans, Pilih Motoran:

Karena kekeuh, petugas akhirnya mengizinkan pasien untuk berangkat sendiri menggunakan motor dengan diawasi pakai ambulans dari belakang. Pria reaktif itu terlihat santuy dan tanpa helm saat memacu motornya di jalanan.

Ricky memastikan pria itu kini diisolasi. "Sudah diisolasi. Kami menunggu hasil swab test," tutup Ricky.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria di Garut bikin geger gegara enggan pakai ambulans dan memilih menggunakan motor saat hendak diisolasi. Padahal, dia dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test.

Peristiwa tersebut bikin heboh dan jadi perbincangan warga Garut karena videonya tersebar lewat aplikasi perpesanan WhatsApp dan media sosial.

Selain jadi perbincangan, video terkait hal itu jadi bahan tertawaan warganet. Warganet menyoroti sejumlah petugas medis yang terdengar jengkel akibat ulah pasien tersebut. Padahal, para medis sudah menunggunya sejak lama menahan gerah untuk mengevakuasi pasien tersebut.

"Nepi ka kiyeu, pasien ditungguan sa-eungap-eungap indit sorangan kanu (Sampai seperti ini, pasien kita tunggu tapi berangkat sendiri pakai) motor. Jadi orang ini reaktif. Padahal kita pengap (pakai APD)," kata salah seorang pria yang disebut-sebut tenaga medis yang menjemput pria itu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads