Satpol PP Ungkap Alasan Warga Datangi Pasar Anyar Bogor Meski PSBB

Satpol PP Ungkap Alasan Warga Datangi Pasar Anyar Bogor Meski PSBB

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Minggu, 17 Mei 2020 20:04 WIB
Poster
Ilustrasi penyebaran virus Corona. (Foto: Edi Wahyono)
Jakarta -

Video Pasar Anyar Bogor dipadati warga viral di media sosial. Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustiansyah mengungkapkan alasan warga berani mendatangi pasar tersebut.

"Tadi saya tanya sama Corona mereka takut. Mereka takut loh, sama corona takut mereka. Saya tanya ibu nggak takut sama Corona? 'Takut sih Pak', katanya. 'Tapi kan gimana lagi, anak saya kan belum beli baju lebaran'. Di situ coba bayangin. Ini sedihnya kaya dikhianati pacar sedihnya nih," kata Agustiansyah ketika dihubungi, Minggu (17/5/2020).

Agustiansyah menyayangkan alasan masyarakat ketika ditanyai petugas. Menurutnya, alasan itu tidaklah masuk akal. Sebab, protokol kesehatan yakni memakai masker, menerapkan social dan physical distancing saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak dipatuhi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini karena tradisi lebaran ini, orang sampai lupa ada pandemi (COVID-19). Kalau ditanya takut Corona, mereka takut. 'Tapi, ya, gimana lagi anak saya belum beli baju Lebaran', kan alasan tidak masuk akal," ujarnya.

Dia menjelaskan petugas perlu waktu 2,5 jam untuk bisa mengurai kepadatan di Pasar Anyar. Petugas membutuhkan waktu yang lama untuk bisa mengurai kepadatan di Pasar Anyar karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM).

ADVERTISEMENT

Agustiansyah menambahkan, Satpol PP juga memberikan sanksi ke-16 warga. Pengelola PD Pasar juga, lanjutnya, telah diberikan teguran secara lisan karena ada penumpukan ini. Selain itu, kata Agustiansyah, Satpol PP juga menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pinggir jalan.

Agar hal ini tidak terulang lagi, Satpol PP bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor akan melakukan penyekatan di Pasar Anyar mulai besok. Penyekatan dilakukan di 5 titik area sekitar pasar.

"Ini PR karena penginnya kita setelah PSBB tahap 1 dan 2 ini, timbullah disiplin dan kesadaran kolektif dari warga, gitu. Kenyataannya warga kita masih belum (patuh social dan physical distancing)," tandasnya.

Sebelumnya, viral video di media sosial yang menunjukkan Pasar Anyar Bogor ramai dikunjungi masyarakat. Masyarakat yang datang ke Pasar Anyar sampai memenuhi jalan.

Dari video yang beredar, area di sekitaran Pasar Anyar dipadati pejalan kaki dan pengendara sepeda motor. Padatnya masyarakat hingga membuat tak ada satupun yang dapat bergerak.

(zak/zak)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads