Video yang menunjukkan Pasar Anyar Bogor ramai dikunjungi masyarakat saat PSBB viral di media sosial. Masyarakat yang datang ke Pasar Anyar sampai memenuhi jalan.
Dari video yang beredar, area di sekitaran Pasar Anyar dipadati pejalan kaki dan pengendara sepeda motor. Padatnya masyarakat hingga membuat warga sulit bergerak.
"Bukan berkerumun lagi. Itu lautan manusia. Tadi hampir 2 jam setengah lah kita mengurai kerumunan tersebut," kata Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustiansyah, ketika dihubungi, Minggu (17/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kota Bogor Tetap Perketat PSBB hingga 26 Mei |
Agustiansyah mengatakan kerumunan itu terjadi karena banyak masyarakat yang ingin membelikan anaknya baju Lebaran. Padatnya Pasar Anyar juga, lanjutnya, dikarenakan banyak masyarakat Kabupaten Bogor yang yang datang.
Dia menjelaskan petugas bisa mengurai kepadatan di Pasar Anyar dengan melakukan penutupan jalan. Namun dikarenakan kurangnya jumlah personel, penguraian lama terselesaikan.
Agustiansyah menambahkan Satpol PP juga memberikan sanksi ke 16 orang. Ke-16 orang ini adalah pejalan kaki dan pedagang di Pasar Anyar. Pengelola PD Pasar juga, lanjutnya, telah diberikan teguran secara lisan karena penumpukan ini.
"Ada 16 orang yang kita kenakan sanksi, kita berikan sptb. Kemudian kita berikan sanksi hukuman sosial langsung di lokasi," kata Agus.
"Iya tadi selama 3 hari ini kita berikan opsi. Mau denda atau mau membersihkan fasilitas publik. Mereka rata-rata memilih membersihkan fasilitas publik," sambung dia.