Ratusan Kendaraan dari Zona Merah Diputar Balik di Perbatasan Cianjur

Ratusan Kendaraan dari Zona Merah Diputar Balik di Perbatasan Cianjur

Ismet Selamet - detikNews
Minggu, 17 Mei 2020 04:40 WIB
Ratusan pengendara mobil diminta putar balik di perbatasan Cianjur-Bogor
Ratusan pengendara mobil diminta putar balik di perbatasan Cianjur-Bogor (Foto: Ismet Selamet)
Cianjur -

Jelang lebaran Idul Fitri, perbatasan Cianjur-Bogor via Jalur Puncak diperketat untuk mencegah pemudik dan warga dari zona merah penyebaran COVID-19 masuk Cianjur. Bahkan lebih dari 100 kendaraan diputar arah atau dikembalikan ke daerah asalnya.

Pantauan detik.com di cek point puncak pada Sabtu (16/5/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB hingga Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 Wib, petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan terus melakukan penyekatan kendaraan serta pengecekan kesehatan pengemudi hingga penumpang.

Antrean panjang dari Bogor menuju Cianjur pun terjadi, menunggu diperiksa petugas. Kebanyakan kendaraan merupakan plat B Jakarta dan plat luar Cianjur yang berstatus zona merah penyebaran COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka yang tidak memiliki KTP Cianjur dan tidak memiliki tujuan jelas untuk masuk Cianjur pun diarahkan petugas untuk kembali ke daerahnya.

Perwira Pengendali Posko Perbatasan Cianjur-Bogor, AKP Irwan Alexander,

ADVERTISEMENT

mengatakan, sejak Sabtu pagi hingga Minggu dini hari tercatat lebih dari 100 kendaraan dari luar daerah yang dipulangkan, mulai dari mobil hingga sepeda motor.

"Hingga sore hari sudah tercatat ada 50 kendaraan yang dipulangkan, dan malam hari hingga dini hari ini lebih banyak yang dipulangkan. Total sudah lebih dari 100, bahkan kemungkinan terus bertambah," kata Irwan kepada detik.com saat ditemui di Posko Perbatasan Cianjur-Bogor, Minggu (17/5/2020).

Mereka yang dipulangkan, lanjut Irwan, lantaran tidak memiliki tujuan yang jelas untuk masuk Cianjur. Bahkan kebanyakan hanya untuk jalan-jalan hingga makan di beberapa tempat makan yang masih buka hingga malam hari.

"Yang tidak ber-KTP Cianjur juga kami kembalikan ke daerah asalnya," ucap dia.

Dia menjelaskan, pengetatan perbatasan selama 24 jam oleh petugas gabungan, dilakukan untuk meminimalisir warga dari zona merah masuk ke Cianjur. Terlebih di tengah PSBB parsial dan menjelang Idul Fitri, dimana pemudik kemungkinan mulai berdatangan.

Irwan menambahkan, dari pemantauan petugas pun volume kendaraan di H-6 Idul Fitri ini mengalami peningkatan dibandingkan hari biasanya.

"Makanya kami perketat, petugas berjaga benar-benar 24 jam. Dengan pola pembagian piket untuk siang dan malam hari. Kami harap dengan upaya ini PSBB bisa maksimal, dan pemudik atau warga dari zona merah yang masuk Cianjur bisa diminimalisir," pungkasnya.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads