.webp)
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengusulkan tenaga kesehatan, medis dan paramedis yang masih berstatus pegawai tidak tetap (PTT) diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) tanpa tes di Pemerintah Kota Bengkulu. Ada dua tenaga medis PTT yang terpapar Corona.
"Sebagi bentuk kepedulian terhadap tenaga kesehatan, medis dan paramedis, Pemkot Bengkulu mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk mengangkat para tenaga medis yang berstatus PTT untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tanpa melalui tes," ujar Helmi, Sabtu (16/5/2020).
Helmi menjelaskan usulan tersebut merupakan penghargaan untuk tenaga kesehatan, medis dan paramedis yang telah berjuang mempertaruhkan hidupnya untuk melawan COVID-19 di Kota Bengkulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat prihatin kepada tenaga kesehatan, medis dan paramedis yang telah berjuang siang dan malam mempertaruhkan hidupnya untuk warga Kota Bengkulu agar terhindar dari wabah COVID-19. Untuk itu, saya sangat menghargai jasa-jasanya dan akan mengusulkan mereka menjadi CPNS tanpa tes," ujar Helmi.
Untuk diketahui, Pemkot Bengkulu telah 10 tahun dari tahun 2011 sampai dengan 2020 tidak melaksanakan penerimaan CPNS.
"Saat ini ada dua orang PTT tenaga medis di rumah sakit kota yang terpapar COVID-19, nah dua orang ini yang akan kita usulkan jadi PNS tanpa test, tapi jika ada lagi PTT tenaga medis yang positif lagi maka kita akan buat usulan kembali," ujar Helmi.
(idh/idh)
