Beragam upaya dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona (COVID-19). Seperti halnya warga RT 05 Dusun Playen II, Desa Playen, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Warga di dusun tersebut mendirikan warung gratis untuk masyarakat yang membutuhkan. Lokasi warung di pinggir jalan utama Playen-Paliyan dan jalur utama menuju ke tempat wisata Air Terjun Sri Getuk. Beragam bahan makanan tergantung di warung gratis tersebut.
Ketua RT 05 Mujiarto mengatakan, pendirian warung tersebut berawal dari keprihatinan warga menyikapi wabah COVID-19. Mengingat banyak warga yang ekonominya terdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaca dari hal tersebut, dia dan puluhan warga lainnya menggelar kerja bakti sembari mendirikan warung gratis yang menyediakan beragam bahan makanan dengan sistem digantung pada sebuah papan. Adapun bahan makanan yang digantung seperti, beras, telur, tahu, mi instan hingga pisang.
![]() |
Tampak pula sebuah spanduk di dekat warung tersebut yang bertulisan 'sedekah berkah berbagi alakadarnya siapapun yang membutuhkan', 'siapa saja boleh ambil', 'ambil secukupnya' dan 'yang ikhlas berpartisipasi silakan ikut (mencanthelkan)'.
"Warung gratis ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap sesama, apalagi kondisi perekonomian sekarang ini sedang terdampak wabah COVID-19 dan tidak sedikit orang yang perlu bantuan," kata Mujiarto kepada wartawan, Sabtu (16/5/2020).
"Nah, dengan ini (warung gratis) kan warga yang membutuhkan bisa mengambil (bahan makanan) untuk memenuhi kebutuhannya," lanjut Muji.
Muji menambahkan, bahan makanan yang digantung berasal dari iuran warga sekitar. Bahkan, dia mempersilakan warga lain yang ingin berpartisipasi untuk menggantungkan bahan makanan di warung tersebut.
"Jadi untuk warga yang mampu juga bisa ikut mengisi (bahan makanan di warung gratis), ya biar imbanglah," katanya.
Selain untuk membantu sesama, pendirian warung gratis ini untuk meminimalisir tindak kejahatan. Mengingat tidak sedikit orang yang nekat mencuri karena tidak memiliki uang untuk membeli makanan.
"Warung gratis ini juga diharapkan bisa mengurangi tindak kejahatan. Karena sebagian besar motif pelaku (melakukan tindak kejahatan) biasanya kan hanya untuk makan," ucapnya.