Polisi di Kecamatan Genteng, Surabaya membagikan puluhan paket beras. Mereka menyasar warga terdampak Corona yang belum mendapat bantuan.
"Alhamdulillah ini bantuan dari Bapak Kapolri, melalui Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya. Ini beras lima kilogram dari Kapolri semoga bermanfaat," kata Kapolsek Genteng Kompol Anggi Saputra saat memberikan bantuan, Jumat (15/5/2020).
Wandora (38), warga Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng tidak bisa menutupi kegembiraannya, saat didatangi Bhabinkamtibmas dan petugas lainnya. Ia mendapat bantuan 5 kg beras.
Wandora mengaku, selama ini belum mendapatkan bantuan sama sekali. Baik itu bantuan sosial berupa sembako maupun bantuan tunai.
"Senang bisa buat menghemat pengeluaran. Karena belum mendapatkan bantuan sama sekali. Selama COVID-19 ini belum dapat sama sekali," ujar Wandora.
Di tengah wabah Corona, ia bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Sebab, suaminya yang bekerja sebagai cleaning service terkena PHK dampak COVID-19.
"Barusan di-PHK, bulan kemarin. Karena COVID-19 ini kena PHK pengurangan karyawan," imbuh Wandora.
Wandora setiap hari keliling berjualan minuman kesehatan. Itu ia lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup empat anaknya.
"Anak saya empat. Yang satu putus sekolah dan yang tiga masih SMP dan SD," tambah Wandora.
Kapolsek Anggi mengatakan, pihaknya mewakili Polrestabes Surabaya yang mendapatkan bantuan beras dari Kapolri Jenderal Idham Aziz. Bantuan itu untuk masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Kita distribusikan beras-beras, bantuan dari Bapak Kapolri tersebut kepada yang membutuhkan," kata Anggi.
Anggi menjelaskan, bantuan beras di Polrestabes Surabaya sebanyak 10 ton, yang disebar ke seluruh wilayah. "Untuk wilayah Genteng, kita mendapatkan 70 paket kurang lebih 350 kilogram. Kita bagi di lima kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Genteng, bagi yang belum mendapatkan sama sekali bantuan dari pemerintah," pungkas Anggi.