Sore itu kamp Sibat Joyosuran Sakarepe di daerah Mipitan Semanggi, Pasarkliwon, Solo tampak ramai dengan warga. Mereka menyiapkan bungkusan-bungkusan kecil sayuran dan beberapa bahan makanan seperti mi instan maupun telur.
Beberapa warga juga tampak memisahkan sayuran untuk dipilah dan dibagikan keesokan harinya. Di posko Induk Sibat Joyosuran ini para relawan siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT) berkumpul.
Relawan ini dibentuk sejak Solo menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) untuk membagikan makanan kepada warga terdampak pandemi virus Corona. Bahan makanan ini berasal dari masyarakat dan diberi nama Jemuran Berbagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu kami hanya punya uang Rp 200 ribu, pokoknya semua warga sekitar harus makan semua," kata Komandan Sibat Joyosuran, Kusyani (31) saat ditemui di lokasi, Jumat (15/5/2020).
Kala itu, Kusyani lalu membeli mi instan 1,5 karton atau 60 buah seharga Rp 150 ribu. Mi instan itu dia ikat di jemuran dan dia juga mempersilakan siapa saja yang membutuhkan untuk mengambilnya.
"Kemudian saya tali isi dua buah mi instan, dan saya cantolkan di jemuran biasa kami menjemur pakaian. Saya kasih tulisan "Silahkan Ambil Yang Membutuhkan Silahkan Isi Bagi Yang Lebih," kenangnya.
Dari situlah Jemuran Berbagi berkembang dan mengundang lebih banyak warga untuk berbagi. Kini tak hanya mi instan, tapi ada juga aneka sayur, buah, hingga lauk pauk.
"Dan saat ini banyak warga yang ke sini, kemarin ada yang kesulitan dia mengambil bahan makanan di sini. Bagi kami ketika bisa saling berbagi adalah kepuasan tersendiri," tuturnya.
Sumbangan dari para warga itu lalu dibagi ke plastik-plastik kecil. Setelah selesai plastik kecil sayuran ataupun lauk itu didistribusikan ke tiga pos kegiatan yakni di Posko Mipitan Semanggi RT 06 RW 05 Mojo Pasar Kliwon. Kedua, Gabudan RT 01 RW 08 Joyosuran Pasar Kliwon, dan yang ketiga di Ngledokan RT 03 RW 03 Joyosuran Pasar Kliwon.
Warga pun terlihat mengantre di jemuran tersebut. Salah satunya, penjual keliling Marningsih (59). Warga Kenteng, Semanggi, Pasarkliwon ini mengaku selalu mampir mengambil lauk sebelum pulang.
"Ya sangat membantu, tiap hari saya ambil ke sini biasanya sore sambil jualan, satu bungkus bisa untuk tiga orang anggota keluarga," ujar Marningsih.
Hal senada juga disampaikan Painem (60). Warga Mojo, Pasarkliwon ini juga rela antre untuk mendapatkan sebungkus sayuran.
"Ini saya dapat sayur untuk sup, ini nanti untuk bukan puasa hari ini, muat untuk empat orang di keluarga kami," ucap Painem.
Sejak 2 April hingga saat ini relawan Sibat Joyosuran telah membagikan mi 50 karton, telur 95 kg, gula pasir 50 kg, 200 teh kecil, 10 susu renteng, 20 kaleng susu, 200 kg beras, 100 buah gorengan, 2.500 masker, dan 1.500 nasi kotak. Mereka berharap semakin banyak warga yang terketuk untuk saling berbagi di masa pandemi Corona ini.