Duh! Warga Banten Banyak Ngeluh soal Bansos Corona ke Ombudsman

Duh! Warga Banten Banyak Ngeluh soal Bansos Corona ke Ombudsman

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Jumat, 15 Mei 2020 16:36 WIB
Poster
Ilustrasi terdampak pandemi Corona. (ilustrator: Edi Wahyono)
Serang -

Ombudsman RI Perwakilan Banten banyak menerima laporan terkait bansos bagi warga terdampak Corona atau COVID-19. Sebanyak 39 aduan disampaikan sejak dibuka posko pengaduan online dari 29 April lalu.

"Sebanyak 39 aduan terkait bansos bagi warga terdampak COVID-19, sisanya 3 laporan layanan keuangan dan 1 transportasi," kata Kepala Ombudsman Banten Dedy Irsan dalam keterangan ke wartawan, Jumat (15/5/2020).

Jumlah aduan yang diterima itu jadi yang terbanyak ketiga secara nasional. Dedy menyebukan bahwa paling banyak aduan datang dari Tangerang Selatan 10 aduan, Kota Tangerang 8 aduan dan Kabupaten Tangerang 7 aduan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di luar itu aduan datang dari Serang 5 laporan, Kota Serang dan Pandeglang 2 laporan dan Lebak satu laporan. Masyarakat mengeluhkan soal prosedur dan syarat penerima tidak jelas.

Ada warga yang tidak terdampak justru menerima bantuan dan yang terdampak malah tidak diperhatikan hingga warga pendatang yang tak diperhatikan. Bahkan ada bansos yang dinilai tidak sesuai serta ada pungli dari oknum penyalur di lapangan.

ADVERTISEMENT

"Kami masih melihat pendataan dan penyaluran bansos masih karut-marut. Masyarakat mengeluh, demikian pula aparat di bawah yang melakukan pendataan dan penyaluran sementara di tingkat instansi daerah masih mencari formula untuk menyampaikan informasi terkait bansos dengan baik dan lengkap,"ujarnya.

Makanya, Ombudsman mendorong agar semua pihak baik dari tingkat pusat, daerah sampai desa bisa melakukan sinergi dalam penentuan data penerima bansos. Data harus terintegrasi dan jadi pedoman penyaluran bansos di lapangan.

(bri/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads