Karyawati Sampoerna dan Buruh Pabrik Biskuit Asal Jombang Positif Corona

Jombang - Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Jombang kembali bertambah, sehingga genap menjadi 20 orang. Dua pasien terbaru yakni karyawati PT HM Sampoerna dan buruh pabrik biskuit di Surabaya.

"Iya ada tambahan dua pasien positif Corona, keduanya perempuan. Satu dari klaster Sampoerna, satunya bekerja di pabrik biskuit," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/5/2020).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dr Wahyu Sriharini menjelaskan, pasien positif Corona ke-19 yakni perempuan 41 tahun asal Kecamatan Kabuh. Pasien diduga tertular COVID-19 dari klaster PT HM Sampoerna Surabaya. Karena perempuan ini bekerja di pabrik rokok tersebut.

Sedangkan pasien positif Corona ke-20 yaitu perempuan 42 tahun asal Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Pasien sehari-hari bekerja di pabrik biskuit di Surabaya. Keduanya dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab yang diumumkan Kamis (14/5).

"Saat ini kedua pasien terkonfirmasi dirawat di RS Royal Surabaya," terangnya.

Baca juga: Kasus Positif COVID-19 di Jatim Meningkat Tajam Dampak Rapid Test Digelar Masif

Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Jombang kini berjumlah 20 orang. Yakni perempuan 55 tahun asal Kecamatan Jombang, perempuan 51 tahun asal Ploso, pria 56 tahun asal Jombang pegawai Kantor Kemenag Jombang, dokter perempuan usia 42 tahun asal Kecamatan Diwek, pria 45 tahun asal Kecamatan Bandar Kedungmulyo satpam di Surabaya dan pria 53 tahun asal Diwek juga pegawai Kantor Kemenag Jombang.

Disusul pria 58 tahun guru asal Diwek, perempuan 56 tahun istri penjual es keliling asal Peterongan, pria 35 tahun tenaga kesehatan asal Ploso, remaja 16 tahun santri Temboro asal Tembelang, kakek 60 tahun asal Sumobito, remaja 16 tahun santri Temboro asal Diwek dan perempuan 51 tahun asal Tembelang karyawan toko di Surabaya.

Juga pria 41 tahun dan perempuan 40 tahun asal Kecamatan Sumobito pasangan suami istri pedagang sayur di Pasar Keputran, Surabaya, perempuan 48 tahun asal Jombang pemilik toko kelontong di Pasar Tunggorono, pria 64 tahun asal Jombang staf di sebuah yayasan pendidikan, perempuan 47 tahun asal Ngusikan dan perempuan 41 tahun asal Kabuh karyawan pabrik rokok PT HM Sampoerna Surabaya, serta perempuan 42 tahun asal Kecamatan Diwek buruh pabrik biskuit di Surabaya.

Dari jumlah itu, baru 2 orang yang dinyatakan sembuh. Yaitu pria 58 tahun guru asal Kecamatan Diwek dan perempuan 42 tahun asal Kecamatan Diwek dokter yang berdinas di Kabupaten Kediri.

30 Juta Karyawan Properti Diprediksi Terancam PHK Gegara Corona:

(fat/fat)