Salut! Petani di Batang Ini Antre Sumbangkan Hasil Panen di Tengah Pandemi

Batang -

Ada pemandangan yang berbeda di kantor Balai Desa Depok, Batang, Jawa Tengah siang ini. Sejumlah warga desa itu yang sebagian besar merupakan petani, datang untuk antre menyumbangkan hasil panennya di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19.

"Rasa kesadaran itu tumbuh bersama, pada warga dengan mendonasikan sebagian rezekinya untuk warga tidak mampu," ujar Kepala Desa Depok Kecamatan Kandeman Batang, Kaminoto kepada wartawan di kantornya, Jumat (15/5/2020).

Kaminoto mengungkap 70 persen warganya merupakan petani. Mereka ramai-ramai menyumbangkan hasil panennya kepada warga lain yang membutuhkan melalui pemerintah desa setempat. Selain itu, ada juga warga yang menyumbang dalam bentuk uang tunai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menceritakan petani di desanya baru saja panen raya pada awal Bulan Ramadhan kemarin.

"Warga Desa Depok sini hidup dari bercocok tanam. Mereka mendonasikan sebagian hasil panen padinya. Selain dalam bentuk beras, ada juga dalam bentuk uang," lanjut Kaminoto.

Petani di Desa Depok, Batang, menyumbangkan hasil panen di tengah pandemi Corona, Jumat (15/5/2020). Foto: Petani di Desa Depok, Batang, menyumbangkan hasil panen di tengah pandemi Corona, Jumat (15/5/2020). (Robby Bernardi/detikcom)

Tercatat ada sekitar 2000 KK di desa ini dan 450 KK di antaranya tercatat kurang mampu. Hingga saat ini, lanjut Kaminoto, sudah terkumpul 650 paket 5kg beras dari para petani untuk warga tak mampu di Desa Depok.

"Sasaran penyalurannya pada 450 kepala keluarga yang berhak menerima," jelasnya.

Sedangkan terkait penyaluran bantuan dari para petani ini, akan disalurkan oleh para RT di Desa Depok. Nantinya para ketua RT akan mengirimkan bantuan ini ke rumah keluarga penerima.

"Jadi, selain menerima Jaringan Pengaman Sosial dan bansos lainnya dari pihak pemerintah, warga kurang mampu di sini juga menerima bantuan donasi dari ini," urai Kaminoto.

Salah seorang tokoh masyarakat di Desa Depok, Suharto mengatakan aksi para petani dan sejumlah warga lainnya ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sekitar di tengah masa pandemi virus Corona. Bantuan ini diharapkan juga menjadi penyemangat bagi warga di Desa Depok untuk bertahan di tengah wabah.

"Adapun sisanya sebagai cadangan dan sebagianya lagi diserahkan kepada yayasan anak yatim piatu," jelasnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya