Dewan Pengawas (Dewas) KPK telah merampungkan penyusunan aturan Kode Etik KPK. Kode Etik ini bakal menjadi panduan nilai dasar dan pedoman perilaku para pegawai KPK hingga level pimpinan dan Dewas sendiri.
"Kode Etik ini akan menjadi panduan nilai dasar dan pedoman perilaku untuk Dewan Pengawas, pimpinan, dan seluruh pegawai KPK," kata Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean dalam keterangan tertulis, Jumat (15/5/2020).
Tumpak mengatakan ada tiga peraturan terkait kode etik di KPK yang diterbitkan Dewas KPK. Ketiga peraturan itu ialah Peraturan Dewan Pengawas KPK Nomor 01 Tahun 2020 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Komisi Pemberantasan Korupsi, Peraturan Dewan Pengawas KPK Nomor 02 Tahun 2020 tentang Penegakan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Peraturan Dewan Pengawas KPK Nomor 03 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemeriksaan dan Persidangan Pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Komisi Pemberantasan Korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebanyak tiga peraturan Dewan Pengawas dinyatakan mulai berlaku sejak 4 Mei 2020, harus dipatuhi dan dipedomani dalam kerja pemberantasan korupsi dan berperilaku di Komisi Pemberantasan Korupsi," ucapnya.
Simak juga video Cegah Korupsi, KPK Awasi Dana Sumbangan-Bansos Terkait Covid-19:
Tumpak menjelaskan seluruh nilai-nilai dasar, kode etik, dan pedoman perilaku dalam aturan tersebut ditujukan untuk mengikat sekaligus membentengi diri setiap insan KPK dalam pelaksanaan tugas. Dengan demikian, Tumpak berharap dalam kerja dan perilaku seluruh insan KPK bisa terjaga dan tetap konstruktif di manapun dan dalam kesempatan apa pun.
"Terjaganya citra, harkat, dan martabat merupakan pendorong terkuat yang memampukan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menjaga kepercayaan masyarakat dalam pelaksanaan mandat dan amanat suci pemberantasan korupsi yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, bangsa, dan negara, serta Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.
Tak hanya itu, Tumpak juga berharap ada peran serta masyarakat dalam membantu menjaga kerja dan perilaku KPK. Hal itu bisa dilakukan dengan memberikan pengawas dan saran dalam setiap kerja-kerja KPK.
"Komisi Pemberantasan Korupsi berharap seluruh masyarakat dapat membantu menjaga kerja dan perilaku KPK melalui dukungan. Dukungan tersebut bisa dilakukan dengan cara memberikan saran, informasi, dan terus mengawasi kerja pemberantasan korupsi," tuturnya.