Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadir dalam acara Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag).
Doa bersama digelar virtual dan disiarkan langsung di kanal YouTube Kementerian Agama, Kamis (14/5/2020). Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan doa bersama ini dilakukan agar Tuhan mencabut wabah COVID-19 dari Indonesia.
Fachrul menyebut umat manusia di dunia juga diserukan oleh Komite Tinggi Kemanusiaan yang diinisiasi Grand Syekh Al Azhar Kairo bersama Paus Fransiskus Vatikan untuk berdoa bersama. Umat manusia berdoa agar ujian COVID-19 ini segera dicabut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada hari ini juga umat manusia untuk bersama mengetuk pintu langit berdoa bagi kemanusiaan khususnya memohon perkenan Tuhan untuk memcabut ujian dan cobaan Tuhan yang bernama COVID-19 ini," ujarnya.
Dalam doa bersama nasional tersebut, hadir pula perwakilan masing-masing agama di Indonesia, yaitu Prof KH Quraish Shihab mewakili agama Islam, Pdt Roni Manda mewakili Agama Kristen, Ignatius Kardinal Suharyo mewakili agama Katolik.
Hadir pula Ida Pedanda Made Gede mewakili agama Hindu, Sri Pannavaro Mahathera mewakili agama Budha, dan Budi Tanuwibowo mewakili agama Kong Huchu.
Dalam sambutannya, Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia tetap tenang dalam menghadapi ujian pandemi Corona. Jokowi menegaskan ketenangan menjadi bagian penting dalam proses penyembuhan suatu penyakit.
"Marilah kita hadapi cobaan ini dengan tenang dan sabar. Kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah titik tolak kesembuhan," kata Jokowi dalam acara doa kebangsaan dan kemanusiaan yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (14/5/2020).
Jokowi bersyukur solidaritas sosial terkait virus Corona ini tumbuh di mana-mana. Masyarakat di berbagai kampung saling membantu dan berbagi kepedulian.
"Bangkitnya rasa kemanusiaan bangkitnya rasa persaudaraan dan bangkitnya rasa persatuan dari seluruh penjuru adalah sebuah kekuatan mahabesar yang menambah keyakinan saya musibah ini insyaallah akan mampu kita atasi bersama," ujar dia.
Jokowi juga mengajak masyarakat bermunajat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dia berdoa agar setiap anak bangsa selalu diberi kelapangan hati dalam menerima cobaan COVID-19 ini.
"Selain berikhtiar dengan berbagai usaha lahiriah, kita juga wajib ikhtiar batiniah dengan tidak henti-hentinya memanjatkan doa memohon pertolongan Allah SWT agar rakyat agar bangsa dan negara kita juga dunia segera terbebas dari pandemi ini, agar kita semuanya diringankan, disingkirkan dari segala musibah. Marilah kita bersama-sama tundukkan kepala, merendahkan hati kita memohon pada Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang diberikan kesabaran menerima musibah ini dengan lapang dada, diberikan kekuatan agar kita semua bisa selamat dan melewati ujian yang diberikan oleh Allah SWT," ujar Jokowi.