Mereka menggunakan penerbangan domestik, dari Banjarmasin, Balikpapan, serta Pontianak. Kemudian mereka akan meneruskan perjalanan dijemput pihak keluarga.
Yogi (28) asal Trenggalek mengaku terpaksa pulang kampung karena kontrak kerja proyek bangunan di Balikpapan diputus sementara. Yogi mengaku tempat kerjanya terdampak pandemi Corona.
"Akhirnya kami bersama-sama teman yang lain memutuskan pulang kampung ke daerah masing-masing," kata Yogi kepada detikcom, Kamis (14/5/2020).
Sama halnya Ponodi (41) asal Malang. Ponidi mengaku kerja di daerah Kalimantan dan masa kontrak kerja sudah habis. Kemudian dirinya memutuskan untuk pulang ke Malang.
"Kontrak kerja habis mas ya kami putuskan untuk pulang ke Jawa," tandas Ponidi.
Lain lagi dengan Adam (30) warga Malang. Pria ini mengaku, dirinya bekerja di salah satu tambang di Balikpapan. Sistem kerjanya empat minggu kerja, dua minggu libur. Karena ada virus Corona, libur dua minggu ini disempatkan untuk pulang ke Malang.
"Kebetulan pas giliran libur, saya sempatkan untuk pulang. Dan kebetulan mendekati Lebaran, rencana balik ke Balikpapan habis lebaran," kata Adam saat ditemui di Terminal 1 Bandara Juanda.
Adam mengaku, untuk proses akan balik ke Malang ini sangat rumit bagi dirinya. Dirinyaa ke rumah sakit terlebih dulu untuk memeriksakan kesehatan. Karena persyaratan akan menggunakan transportasi penerbangan harus memiliki surat keterangan negatif COVID-19.
"Harus memilik surat keterangan negatif COVID-19 dan dari perusahaan," tambah Adam. (fat/fat)