Pesan Terbaru Jokowi Minta Rakyat Disiplin hingga Tak Putus Asa Lawan Corona

Round-Up

Pesan Terbaru Jokowi Minta Rakyat Disiplin hingga Tak Putus Asa Lawan Corona

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 14 Mei 2020 21:30 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau penyerahan bantuan tunai kepada sejumlah keluarga penerima manfaat yang digelar di Kantor Pos Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, pada Rabu, 13 Mei 2020. Bantuan tunai tersebut diberikan kepada masyarakat agar tetap memiliki daya beli di tengah pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadir dalam acara Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan. Jokowi menyampaikan pesan dan harapannya dalam menghadapi pandemi Corona (COVID-19).

Doa bersama digelar virtual dan disiarkan langsung di kanal YouTube Kementerian Agama, Kamis (14/5/2020).

Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan doa bersama ini dilakukan agar Tuhan mencabut wabah COVID-19 dari Indonesia. Fachrul menyebut umat manusia di dunia juga diserukan oleh Komite Tinggi Kemanusiaan yang diinisiasi Grand Syekh Al Azhar Kairo bersama Paus Fransiskus Vatikan untuk berdoa bersama. Umat manusia berdoa agar ujian COVID-19 ini segera dicabut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada hari ini juga umat manusia untuk bersama mengetuk pintu langit berdoa bagi kemanusiaan khususnya memohon perkenan Tuhan untuk memcabut ujian dan cobaan Tuhan yang bernama COVID-19 ini," ujarnya.

Dalam doa bersama nasional tersebut, hadir pula perwakilan masing-masing agama di Indonesia, yaitu Prof KH Quraish Shihab mewakili agama Islam, Pdt Roni Manda mewakili Agama Kristen, Ignatius Kardinal Suharyo mewakili agama Katolik.

ADVERTISEMENT

Hadir pula Ida Pedanda Made Gede mewakili agama Hindu, Sri Pannavaro Mahathera mewakili agama Budha, dan Budi Tanuwibowo mewakili agama Kong Huchu.

Dalam acara tersebut, Jokowi menyampaikan sambutanya dalam acara 'Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan' yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (14/5/2020). Jokowi berdoa dan berpesan agar rakyat Indonesia tetap disiplin dan tidak putus asa mengadapi wabah virus Corona.

Berikut poin-poin pesan terbaru Jokowi minta rakyat disiplin hingga tak putus asa hadapi Corona:


Dunia Berjuang Bebas Corona, 4,4 Juta Orang Terinfeksi

Wabah virus Corona telah berdampak secara global. Jokowi menyatakan bahwa dunia tengah berjuang untuk bebas dari pandemi virus Corona.

"Saat ini kita bangsa Indonesia dan masyarakat di dunia sedang menghadapi ujian, menghadapi cobaan, menjalani masa-masa sulit berjuang untuk bebas dari pandemi COVID-19," kata Jokowi dalam acara 'Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan' yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (14/5/2020).

Jokowi mengatakan virus Corona berdampak ke 213 negara dan 4,4 juta penduduk dunia terinfeksi. "Wabah virus corona ini menyebar cepat ke lebih dari 213 negara dan hampir 4,4 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus corona ini," ujarnya.

Banyak yang terbaring di rumah sakit, banyak yang sedang melakukan isolasi mandiri, banyak yang berpulang ke rahmatullah, dan semoga meninggalnya khusnul khatimah, aamiin. Tapi Alhamdulillah banyak juga yang diberikan kesembuhan," imbuhnya.

Jokowi mengajak masyarakat untuk tidak pesimis serta putus asa dalam menghadapi musibah ini. Untuk itu, perlunya ikhtiar dan doa untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Kita tidak boleh pesimis, tidak boleh putus asa, kita semuanya wajib berikhtiar, berusaha sekuat tenaga untuk melindungi diri kita, melindungi keluarga kita, melindungi saudara-saudara kita, melindungi bangsa kita, melindungi negara kita dari penularan virus Corona ini sehingga semuanya bisa terjaga keselamatan jiwa dan raganya," ucap Jokowi.


Kepanikan Separuh Penyakit, Ketenangan Separuh Obat

Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dalam menghadapi ujian pandemi virus Corona. Jokowi menegaskan ketenangan menjadi bagian penting dalam proses penyembuhan suatu penyakit.

"Marilah kita hadapi cobaan ini dengan tenang dan sabar. Kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah titik tolak kesembuhan," kata Jokowi.

Jokowi bersyukur solidaritas sosial terkait virus Corona ini tumbuh di mana-mana. Masyarakat di berbagai kampung saling membantu dan berbagi kepedulian.

"Bangkitnya rasa kemanusiaan bangkitnya rasa persaudaraan dan bangkitnya rasa persatuan dari seluruh penjuru adalah sebuah kekuatan mahabesar yang menambah keyakinan saya musibah ini InsyaAllah akan mampu kita atasi bersama," ujar dia.

"Selain berikhtiar dengan berbagai usaha lahiriah, kita juga wajib ikthiar batiniah dengan tidak henti-hentinya memanjatkan doa memohon pertolongan Allah SWT agar rakyat agar bangsa dan negara kita juga dunia segera terbebas dari pandemi ini, agar kita semuanya diringankan, disingkirkan dari segala musibah. Marilah kita bersama-sama tundukkan kepala, merendahkan hati kita memohon pada Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang diberikan kesabaran menerima musibah ini dengan lapang dada, diberikan kekuatan agar kita semua bisa selamat dan melewati ujian yang diberikan oleh Allah SWT," ujar Jokowi.

Jokowi juga mengajak masyarakat untuk bermunajat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dia berdoa agar setiap anak bangsa selalu diberikan kelapangan hati dalam menerima cobaan COVID-19 ini.


Tumbuhkan Solidaritas, Saatnya Bantu Tetangga

Jokowi mengajak rakyat Indonesia menghidupkan optimisme di tengah wabah virus COVID-19. Jokowi juga mengajak rakyat Indonesia menumbuhkan solidaritas sosial.

"Terakhir, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menghilangkan rasa cemas, menjauhkan diri dari ketakutan yang berlebihan, hidupkan optimisme, bangkitkan empati, tumbuhkan solidaritas sosial," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan masa pandemi ini adalah saatnya untuk rakyat Indonesia saling membantu. Selain itu, untuk saling bergotong royong.

"Inilah waktu bagi kita untuk melihat sekeliling, untuk membantu saudara-saudara kita, membantu tetangga, membantu para sahabat, untuk bergotong-royong meringankan beban saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air," tuturnya.

Jokowi yakin bangsa Indonesia mampu mengatasi wabah virus Corona. Dia juga optimistis wabah virus Corona ini segera berakhir.

"Insyaallah Tuhan Yang Maha Esa akan membukakan jalan bagi kita semuanya dan bangsa Indonesia untuk bangkit kembali," kata Jokowi.

Tidak Putus Asa Hadapi Corona, Tetap Disiplin

Jokowi meminta masyarakat Indonesia tidak putus asa dalam menghadapi pandemi virus Corona. Namun masyarakat pun diminta untuk tetap disiplin melakukan protokol kesehatan menghadapi virus ini.

"Dalam menghadapi kesulitan ini kita tidak boleh pesimis, putus asa. Kita semua wajib berikhtiar, berusaha sekuat tenaga melindungi diri kita, melindungi keluarga, melindungi saudara-saudara kita, bangsa kita dari penularan virus Corona ini. Sehingga semua bisa terjaga, keselamatan raganya," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, untuk bisa melalui bencana ini, seluruh pihak harus disiplin. Butuh kesabaran, namun hal tersebut dilakukan agar bisa menghindari penularan virus Corona.

"Untuk bisa selamat kita semua harus disiplin, harus berdisiplin. Disiplin dalam menjaga kesehatan, disiplin dalam meningkatkan imunitas, disiplin untuk cuci tangan pakai sabun, disiplin untuk menjaga jarak yang aman, disiplin untuk memakai masker, disiplin untuk tidak mudik, disiplin bekerja di rumah, disiplin sekolah dari rumah, dan disiplin beribadat di rumah," jelas Jokowi.

Terlepas dari itu, Jokowi mengaku merasa bersyukur. Di tengah pandemi Corona ini, masih banyak pihak yang mau peduli untuk sesama.

"Di tengah ujian yang kita hadapi, sungguh saya bersyukur karena masyarakat dari berbagai lapisan ikut membantu, ikut bergerak cepat memberikan contoh teladan yang baik, mengulurkan tangan dan menolong bagi yang membutuhkan," tutur Jokowi.

"Solidaritas sosial dan kepedulian tumbuh di mana-mana, antar-tetangga saling menjaga, antar kampung saling membantu, antar anak-anak bangsa dari berbagai suku, berbagai agama maupun berbagai kelompok bergerak bersama-sama menjadi relawan untuk saling berbagi kebahagiaan, kebaikan untuk saling berbagi kepedulian," sambungnya.

Jokowi pun meyakini, Indonesia bisa melalui wabah Corona. Ia meminta masyarakat untuk bisa semangat bahwa semua kesulitan ini akan berlalu.

"Bangkitnya rasa kemanusiaan, bangkitnya rasa persaudaraan dan bangkitnya rasa persatuan dari segala penjuru adalah sebuah kekuatan maha besar yang menambah keyakinan saya bahwa musibah ini Insyaallah akan mampu kita atasi bersama-sama," sebut Jokowi.

Jokowi juga meminta agar seluruh warga Indonesia melakukan ikhtiar batiniah dengan berdoa agar pandemi Corona cepat berlalu. Jokowi yakin Indonesia bisa melewati badai ini.

"Marilah kita bersama-sama menundukkan kepala, merendahkan hati, kita memohon kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan lagi maha Penyayang diberikan musibah ini dengan lapang dada, diberikan kekuatan agar kita semua bisa selamat dan melewati ujian yang diberikan oleh Allah SWT. Mari kita hadapi cobaan ini dengan tenang dan sabar," kata Jokowi.

Halaman 2 dari 3
(aan/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads