Polres Musi Banyuasin Bekuk 7 Pengedar Sabu, Uang Tunai Rp 120 Juta Disita

Polres Musi Banyuasin Bekuk 7 Pengedar Sabu, Uang Tunai Rp 120 Juta Disita

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 14 Mei 2020 16:56 WIB
Pengungkapan pengedar sabu oleh Polres Musi Banyuasin
Pengungkapan pengedar sabu oleh Polres Musi Banyuasin. (Raja Adil Siregar/detikcom)
Palembang -

Polisi mengungkap peredaran sabu di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Ada 7 pengedar yang ditangkap berikut ratusan gram sabu dan uang tunai Rp 120 juta.

"Dini hari tadi kami mengungkap pengedar narkotika. Ada 7 orang diamankan dengan barang bukti sabu 700 gram lebih dan juga uang sekitar Rp 120 juta," terang Kapolres Musi Banyuasin AKBP Yudhi Surya Pinem, Kamis (14/5/2020).

Adapun para pelaku ialah JH, SH, FB, dan HS, yang merupakan warga Batang Hari Leko dan Kota Sekayu, Musi Banyuasin. Selanjutnya tiga pelaku lainnya adalah IS, PU, dan IDI. Mereka warga Sekayu yang ditangkap dini hari tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka ini ditangkap setelah ada laporan polisi. Ada dua laporan polisi dan masing-masing ditangkap di lokasi berbeda, dari Babat Toman sampai ke Sekayu," kata Yudhi.

Pengungkapan kasus bermula dari informasi akan adanya pengedar melintas di wilayah Babat Toman. Dari situ, tim membuntuti ke lokasi dengan dipimpin Kapolsek, AKP Ali Rojikin.

ADVERTISEMENT

Adapun empat pengedar ditangkap ialah JH, SH, FB, dan HS. Keempatnya mengaku barang didapat dari temannya asal Sekayu yang rencananya diedarkan di Batang Hari Leko.

"Waktu ditangkap barang bukti ini sempat dibuang, tetapi terlihat oleh anggota. Dari situ dikembangkan dan ditangkaplah tiga pengedar lain dengan barang bukti ekstasi, sabu, dan uang hasil penjualan sabu," kata Yudhi.

Ketiganya ditangkap di Sekayu setelah tim yang dipimpin langsung Kapolres, Kasat Narkoba, AKP Dedi Haryanto, menggerebek rumah di AS di Sukarami, Sekayu.

Selain ketujuh pengedar, menurut Yudhi, masih ada bandar yang kabur dan sudah masuk DPO. Dia kabur setelah mendapat kabar 7 rekannya ditangkap.

"Satu masih DPO, barang ini informasinya dari dia semua. Sudah sejak 5 bulan lalu mereka mengedarkan ini ke masyarakat," tutup lulusan Akpol 2000 itu.

(ras/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads