Polisi kembali menangkap 4 perampok bersenjata api yang beraksi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Salah satu pelaku tewas ditembak karena nekat melawan petugas.
"Ada 4 perampok yang selalu beraksi di Musi Banyuasin kami tangkap. Ada satu pelaku meninggal," tegas Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Yudhi Markus Pinem, kepada detikcom, Minggu (12/4/2020).
Penangkapan para pelaku, lanjut Yudhi, dilakukan setelah polisi menerima laporan adanya aksi perampokan di Sungai Lilin hingga Babat Supat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun para pelaku yang diamankan adalah Aidris (26), Afifta (44), Nasrul (34), dan Sidi Herwandi (37). Keempatnya adalah warga Bayung Lencir dan sudah lama diburu oleh Polres Musi Banyuasin.
"Untuk mengungkap itu kemarin kita telah bentuk tim khusus dari Polres dan Polsek. Kemarin sekitar pukul 04.00 WIB didapati informasi para pelaku ada di Bayung," kata Yudhi.
Tim khusus kemudian langsung berangkat ke lokasi. Di lokasi, tim mengamankan satu per satu pelaku hingga terakhir pelaku Sidi mencoba kabur.
"SH ini coba menyerang petugas dengan senjata api rakitan karena saat itu sudah dikepung anggota. Kemudian kita ambil tindakan tegas terukur, pelaku meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," tegas Yudhi.
Diakui Yudhi, setiap kali beraksi, 4 pelaku turut menggunakan senjata api. Sasarannya adalah warga yang melintas dan dipaksa memberikan uang, motor, serta emas yang dibawa.
"Kerugian bermacam-macam, ada yang Rp 17 juta sampai Rp 40 juta. Termasuk juga motor mereka ambil dan masyarakat udah resah karena aksi-aksi mereka," katanya.
Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita 3 pucuk senjata api rakitan laras panjang dan pendek. Termasuk 4 sepeda motor hasil kejahatan saat beraksi.
"Selain 4 pelaku ini ada lagi 3 pelaku lain. Saya imbau untuk datang baik-baik atau kami kejar sampai kapan pun," tutupnya.
(ras/zlf)