.webp)
Polres Jakarta Barat mengoperasikan dispenser beras di daerah permukiman padat penduduk di wilayah Jakarta Barat. Beras ini dibagikan secara gratis kepada warga yang terdampak pandemi Corona (COVID-19).
"Jadi dispenser beras ini nantinya akan mobile, jadi tidak hanya di satu titik. Bilamana ada warga yang membutuhkan, kita akan datang ke lokasi tersebut," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (14/5/2020).
Polres Jakarta Barat menyediakan 1 ton beras untuk dibagikan kepada warga yang terdampak Corona. Caranya, polisi akan membagikan kartu akses untuk mengambil beras di mesin dispenser.
"Kartu akses ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu sesuai pendataan dari RT/RW di slum area," kata Audie.
Satu orang warga akan mendapatkan 2 kilogram beras. Pembagian beras ini dilaksanakan secara mobile di lokasi yang telah ditetapkan oleh polisi.
Audie menambahkan pemberian beras ini dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya kami mengimbau kepada masyarakat yang akan mengambil beras tetap mengikuti protap dari pemerintah, yaitu tetap menjaga jarak (physical distancing) guna memutus rantai penyebaran wabah virus COVID-19," imbuhnya.
Dispenser beras ini resmi diluncurkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana pada Selasa (12/5) lalu. Nana mengapresiasi program empathy building yang dilaksanakan Polres Jakarta Barat ini.
"Tentunya program ini sangatlah bagus dan saya juga meminta kepada Polres lainnya agar segera melaksanakan kegiatan serupa," kata Irjen Nana.
Kapolda mengatakan pihaknya juga merangkul para dermawan untuk ikut memberikan sumbangan kepada warga yang membutuhkan.
"Polri bersama TNI merangkul masyarakat yang mempunyai kemampuan atau ekonomi cukup untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dan itu sudah kita lakukan melalui Polda, Polres hingga Polsek," imbuh Nana.
