Tukang Cukur Keliling Pakai APD yang Viral Hanya Minta Bayaran Seikhlasnya

Tukang Cukur Keliling Pakai APD yang Viral Hanya Minta Bayaran Seikhlasnya

Faiq Azmi - detikNews
Rabu, 13 Mei 2020 18:58 WIB
Foto tukang cukur keliling di Surabaya viral di media sosial. Tukang cukur tersebut mencuri perhatian karena menggunakan APD tenaga medis.
Tukang cukur keliling memakai APD di Surabaya. (Faiq Azmi/detikcom)
Surabaya - Tukang cukur keliling di Surabaya viral karena memakai APD tenaga medis pasien Corona saat memotong rambut pelanggan. Ia juga tidak mematok tarif jasa pangkas rambutnya.

Dalam foto yang viral di media sosial tampak tulisan 'PSBB Diperpanjang, Potong Rambut Bayar Seikhlasnya'. Tulisan tersebut ditaruh di pohon agar pengemudi di Jalan Ahmad Yani (dekat Korem 084), Surabaya, bisa melihatnya.

Tukang potong rambut yang viral tersebut bernama Suyadi Kholik. Ia sudah dua hari mangkal di pinggir jalan sekitar Korem 084, Surabaya.


Selama dua hari mangkal, Suyadi hanya mendapat enam pelanggan. Sedangkan saat keliling, Suyadi bisa mendapat delapan pelanggan dalam sehari.

"Karena PSBB, ya di sini. Dua hari ini dapat enam pelanggan. Ya disyukuri meski bayarnya seikhlasnya. Ada yang kasih Rp 5.000, ada yang Rp 10 ribu," kata Suyadi kepada detikcom, Rabu (13/5/2020).


Ia viral setelah fotonya di-posting akun Instagram @aslisuroboyo pada Selasa (12/5). Hingga saat ini, unggahan tersebut sudah disukai puluhan ribu warganet dan menuai ratusan komentar.

"Pasti ono ae dalan gawe wong seng niat golek rejeki halal nang situasi pandemi ngene," demikian sepenggal kalimat dari caption unggahan tersebut, seperti yang dilihat detikcom. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.