Cenderung Turun, Ada 402 Pelanggar PSBB Surabaya Raya Jilid 2

Cenderung Turun, Ada 402 Pelanggar PSBB Surabaya Raya Jilid 2

Hilda Meilisa - detikNews
Rabu, 13 Mei 2020 14:10 WIB
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Jumlah pelanggar PSBB Surabaya Raya jilid 2 cenderung menurun. Di hari pertama, tercatat ada 402 pelanggar. Rinciannya 278 pelanggar menggunakan roda dua dan 124 dengan roda empat.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memaparkan pelanggaran para pengendara ini di antaranya tidak menggunakan masker, sarung tangan hingga sepeda motor yang mengangkut penumpang bukan dalam 1 KK.

"Kondisi normal pelanggaran sama seperti masa seminggu terakhir PSBB pertama yaitu menurun," ungkap Truno kepada detikcom di Surabaya, Rabu (13/5/2020).

Truno menambahkan setiap pelanggar misalnya cafe hingga warkop yang masih buka dan tak menerapkan physical distancing juga akan didokumentasikan untuk dilakukan tindakan selanjutnya.

"Setiap pelanggaran akan didokumentasikan baik foto dan video, kemudian nanti akan diserahkan pada sesuai ranah penindakannya. Misalkan kerumunan ramai di suatu gerai makanan atau minuman, akan dilakukan dokumentasi dan diserahkan kepada Satpol PP untuk terkait administrasi perizinan. Selain juga kita lakukan patroli-patroli menghadirkan Polri di tengah masyarakat," jelas Truno.

Di masa pandemi COVID-19 ini, Truno menyebut yang dibutuhkan bukan hanya penindakan saja. Tetapi juga langkah mencegah penularan COVID-19.

"Namun yang diperlukan bukan penindakan saja, namun langkah-langkah cegah melalui sosialisasi, edukasi, preventif dan kesadaran masyarakat serta partisipasi stakeholder sampai aparatur desa, RT dan RW sangat masih dibutuhkan untuk saling mengingatkan dan bergotong royong melawan dan mencegah Corona," papar Truno.

Namun, untuk para pelanggar, pihaknya tetap memberikan atensi dengan menerapkan tindakan sesuai porsi dan jenis pelanggarannya.

"Bapak Kapolda Jatim Irjen M Fadil Imran menekankan penyelesaiannya pada hulu atau jantung persoalannya, yang dipriotitaskan langkah tindakan tegas terukur adalah langkah akhir untuk menyelamatkan masyarakat," pungkas Truno. (hil/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.