Klaster Mal di Surabaya Berasal dari Seorang Marketing

Klaster Mal di Surabaya Berasal dari Seorang Marketing

Faiq Azmi - detikNews
Rabu, 13 Mei 2020 04:25 WIB
laster Pakuwon Mal Berasal Dari Seorang Marketing
Gugus COVID-19 tunjukkan persebaran Corona (Foto: Faiq Azmi/detikcom)
Surabaya - Adanya Klaster Pakuwon Mal dan Tunjungan Plaza (TP) di Surabaya dibantah langsung Direktur Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi. Tim Gugus Tracing COVID-19 Jatim membuka data bagaimana munculnya klaster Pakuwon Mal yang ditemukan 4 orang positif Corona tersebut.

"Untuk kasus Pakuwon pada 26 Maret di Pakuwon sana ada marketing yang kerjanya rutin bertemu orang banyak, dan dia ternyata sakit sejak 11 Maret, sekarang sudah dinyatakan sembuh," kata Ketua Gugus Tracing Penanganan COVID-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso di Gedung Negara Grahadi, Selasa (12/5/2020).

Kasus kedua, lanjut Kohar, ada seseorang yang sakit pada (13/3). Kemudian pada (24/3) dinyatakan positif COVID-19 oleh pusat. Selang 4 hari orang tersebut meninggal.

"Untuk kasus kedua ini, tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri selama 14 hari sebelum orang tersebut sakit. Tetapi pada 1 Maret yang bersangkutan beraktivitas di Pakuwon Mall," jelasnya.

Untuk kasus ketiga, Kohar menyebut seorang pembantu dari kasus ke-2 (Majikannya) dinyatakan positif pada (3/4) setelah sakit sejak (18/3). Pembantu tersebut memiliki kontak erat dengan majikannya tersebut.

Kemudian, lanjut Kohar, untuk kasus ke-4, seseorang dinyatakan positif Corona pada (5/4). Tidak ditmukan riwayat perjalanan luar negeri atau dari daerah terjangkit. Menurut hasil tracing, orang tersebut tinggal dengan anaknya yang sehari-hari kerja di Pakuwon Mal.

Mantan Kadinkes Jatim ini meminta seluruh pihak tidak membuat gaduh masalah tersebut. Dikarenakan, tugas tim tracing COVID-19 telah mencari asal muasal mengapa seseorang bisa terkena Corona.

"Perlu ditekankan, niat kami bukan menjelekkan, tapi melakukan tracing. Tidak ada maksud mendiskreditkan. Seluruh kasus di Pakuwon Mal juga terjadi sebelum PSBB, pada bulan Maret lalu," pungkasnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.