Komplotan begal sadis yang beraksi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan telah ditangkap polisi. Komplotan yang terdiri dari tiga orang tersebut tak segan membacok korban jika mendapat perlawanan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono mengatakan tiga pelaku itu beraksi pada Minggu (10/5) di Jalan Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ketiga pelaku itu berinisial RM, AR, dan Rs alias Cicak.
"Ada 3 orang melakukan tindak pidana begal atau curas di Jalan Pertanian, Pasar Minggu dengan cara, dengan modus mereka berjalan kaki menunggu korban," kata Budi dalam pers rilis yang disiarkan langsung lewat Instagram Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian bermula ketika korban NR saat itu melintas menggunakan sepeda motor dan langsung menjadi sasaran para pelaku. Korban lalu dipepet dan diminta untuk menyerahkan motornya.
"Saat korban lewat pakai kendaraan bermotor atas nama NR pakai Vario langsung didatangi dan diancam dengan bahasa 'serahkan motornya' dan setelah berusaha tarik-tarikan dari pelaku membacok punggung dan tangan korban dengan celurit," katanya.
Setelah korban dibacok, pelaku langsung melarikan diri membawa kabur motor milik korban tersebut. Korban saat itu mengalami luka di bagian punggung dan tangan diberikan perawatan medis sebelum dimintai keterangan.
"Kemudian setelah dibacok punggung, motor di ambil, kemudian pelaku kabur 3 orang," katanya.
Kasus itu kemudian ditelusuri polisi. Polisi lalu melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Hingga pada Selasa (12/5) subuh tadi pelaku berhasil ditangkap di wilayah Pabuaran, Bogor, Jawa Barat.
"Alhamdulillah tadi Selasa subuh 12 Mei di daerah Pabuaran, Bogor 3 tersangka kita tangkap," katanya.
Saat dilakukan pengembangan kasus dengan mencari barang bukti, ketiga pelaku mencoba melarikan diri. Akhirnya, ketiga pelaku ditembak dan satu di antaranya tewas di Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur.
"Dari 3 tersangka itu kita bawa 3-3 nya untuk pengembangan, untuk cari barbuk dan pada saat pengembangan barbuk ketiganya berusaha melarikan diri, dan kita lumpuhkan," katanya.
"Satu orang setelah kita bawa ke RS Kramatjati meninggal di RS setelah dikasih tindakan tegas," tandasnya.