Sejumlah pedagang Pasar Saeuran Kota Bandung menjalani rapid test. Pelaksanaan ini guna mencegah penularan virus Corona atau COVID-19 di lingkungan pasar.
Rapid test dilaksanakan oleh Puskesmas Gumuruh di halaman ruko Pasar Saeuran, Jalan Gatot Soebroto, Kota Bandung, Selasa (12/5/2020). Total ada 20 pedagang yang menjalani rapid test.
Dalam rapid test itu, terdapat dua buah meja. Setiap mejanya terdiri dari dua orang petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Petugas lalu memanggil satu per satu pedagang yang tengah menunggu di kursi depan petugas. Satu per satu dari para pedagang pun mengikuti rangkaian proses rapid test.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sasarannya untuk para pedagang Pasar Saeuran. Kurang lebih sebanyak 20 orang, hanya sample saja mungkin," ucap Camat Batununggal Tarya di lokasi.
![]() |
Sejauh ini belum ada hasil dari rapid test yang dilakukan terhadap para pedagang tersebut. Tarya mengatakan hasil rapid test ini akan dibawa terlebih dahulu oleh petugas puskesmas.
"Kita masih menunggu hasil. Mudah-mudahan tidak ada (yang positif)," katanya.
Tarya menuturkan bahwa pedagang di pasar memang rentan terpapar. Sebab, setiap harinya mereka keluar rumah untuk berjualan dan bertemu banyak orang.
Sebab itu, rencananya besok pihaknya melaksanakan kembali rapid test kepada sejumlah pedagang di pasar lainnya. "Ini sesuai arahan dari pimpinan bahwa semua pedagang pasar di Kota Bandung menjalani rapid test. Besok kita juga akan melaksanakan kegiatan yang sama di Pasar Warta," ujar Tarya.
(dir/bbn)