Mataram -
Bayi positif Corona (COVID-19) berusia 5 bulan di Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia. Bayi itu menghembuskan napas terakhir saat sedang menjalani perawatan medis.
"Pasien meninggal dunia saat menjalani perawatan," kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 NTB, H Lalu Gita Ariadi, dalam keterangannya, Selasa (12/5/2020).
Lalu Gita menjelaskan bayi tersebut tak pernah memiliki riwayat perjalanan ke wilayah terjangkit Corona. Bayi itu juga tak punya riwayat kontak erat dengan pasien Corona. Sang bayi meninggal setelah mengalami pneumonia akut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Riwayat kontak dengan orang sakit COVID-19 tidak pernah. Pasien dirawat di RSUD dr R Soedjono Selong karena pneumonia berat," jelas Lalu Gita.
Bayi itu berjenis kelamin perempuan, asal Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Dia tercatat sebagai pasien kasus 338 pada Senin (11/5) malam tadi.
Saat ini, jelas Lalu Gita, tercatat ada 7 kasus kematian akibat COVID-19 di NTB. Lalu Gita menyampaikan lebih lanjut, pihaknya juga menerima laporan adanya anak perempuan usia 4,5 tahun dan anak laki-laki usia 10 tahun yang dinyatakan terjangkit Corona kemarin.
Di samping itu, kabar baiknya adalah ada dua balita yang dinyatakan sembuh dari Corona kemarin. Kedua balita itu berjenis kelamin perempuan dengan usia 2 tahun asal Kabupaten Lombok Timur dan balita satu tahun asal Kota Mataram.
"Dengan adanya tambahan 8 kasus baru terkonfirmasi positif, 11 tambahan sembuh baru dan 1 kematian baru, maka jumlah pasien positif COVID-19 di NTB sampai Senin sebanyak 339 orang, dengan perincian 117 orang sudah sembuh, 7 meninggal dunia, serta 215 orang masih positif dan dalam keadaan baik," papar Lalu Gita.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
