Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid I di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik telah memasuki hari terakhir. Rencananya, PSBB akan diperpanjang selama 14 hari ke depan mulai besok.
Namun di hari ini, tercatat ada tambahan 33 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Surabaya. Sedangkan di Sidoarjo, ada tambahan 2 pasien positif corona. Sementara di Gresik tidak ada tambahan pasien.
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak mengatakan data di Jatim hingga pukul 17.00 WIB, tercatat ada tambahan 43 pasien, yang mana 33 diantaranya dari Surabaya.
"Sebarannya di mana kasus 43 pasien ini, 33 artinya berasal dari Surabaya dan 2 dari Sidoarjo. Artinya 33 dari 43 berasal dari Surabaya, kemudian 2 di Sidoarjo," kata Emil di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (11/5/2020).
Emil menambahkan sebaran ini dibagi berdasarkan alamat pasien. Bukan di mana pasien tersebut dirawat. Karena, beberapa pasien dari Jatim ada yang dirujuk ke RS di Surabaya.
"Ini kami tegaskan diidentifikasi berdasarkan domisili bukan berdasarkan dari rumah sakitnya," imbuh Emil.
Sementara itu, Emil menyebut ada tambahan pasien sembuh dari Surabaya. Emil mengatakan dari 13 orang yang sembuh, 4 diantaranya dari Surabaya.
"Sembuh alhamdulillah ada 4 dari Surabaya," lanjutnya.
Sedangkan untuk pasien yang meninggal, Emil mengatakan ada total 6 pasien. Tercatat ada 5 pasien dari Surabaya dan 1 dari Sidoarjo. Sementara di Gresik nihil pasien yang meninggal.
"Yang meninggal 5 dari Surabaya dan 1 dari Sidoarjo," pungkasnya.
Dari data yang dihimpun, total pasien di Surabaya mencapai 741 orang. Ada 110 yang sembuh dan 89 yang meninggal. Sedangkan di Sidoarjo, jumlah pasien yakni 188 orang, 14 sembuh dan 20 meninggal. Sementara di Gresik, ada 37 kasus positif COVID-19, 10 telah sembuh dam 6 meninggal.
Untuk total kasus positif COVID-19 di Jatim ada 1.534 pasien. Ada 257 pasien yang sembuh dan 155 yang dinyatakan meninggal dunia.