Pembagian Ditunda, Telur Bansos Provinsi di Garut Disalurkan ke Daerah Lain

Pembagian Ditunda, Telur Bansos Provinsi di Garut Disalurkan ke Daerah Lain

Yudha Maulana - detikNews
Senin, 11 Mei 2020 17:31 WIB
Telur. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi (Foto: Dikhy Sasra).
Bandung - Puluhan kilogram telur yang masuk ke dalam paket bantuan Gubernur Jawa Barat di Kabupaten Garut diredistribusi ke kabupaten/kota lain. Hal itu, dilakukan karena telur tersebut rawan busuk, lantaran penyaluran bantuan sosial (bansos) di wilayah tersebut ditunda.

"Kami sudah mengirim telur pada 27 April 2020 sebanyak 4 ton. Karena kondisi di Kabupaten Garut masih kurang kondusif, telur tersebut telah diredistribusi ke kabupaten/kota lain. Dan pada 29 April 2020, stok telur di Gudang Bulog Garut sudah diredistribusi ke tempat lain," kata Arifin di Kota Bandung, Senin (11/5/20).

Ia mengatakan, stok telur bansos di gudang Bulog Garut hanya 60 kilogram untuk 60 paket. Menurutnya, telur tersebut merupakan barang baru untuk cadangan apabila Pemerintah Kabupaten Garut akan membagikan bansos distribusi kepada Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

"Ada tumpukan paket sembako di gudang tersedia sekitar kurang lebih 2.000 paket bansos provinsi, namun stok telur hanya 60 paket," ucapnya.

Pada Senin (11/5/20), Pemprov Jabar sudah menyalurkan 150.400 bansos ke sejumlah daerah. Bantuan tersebut disalurkan berdasarkan surat dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Nomor 466.2/1545/pfm terkait Penetapan DTKS Penerima Bantuan. Ditetapkan sebanyak 445.339 KRTS akan mendapatkan bansos provinsi.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, bantuan sembako berisi telur dan bahan pangan itu lambat dibagikan lantaran hendak menjalani proses launcing terlebih dahulu.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanululum akan melakukan launching pembagian bantuan sembako itu pada Rabu (13/5/2020). "Jadi hari Rabu itu rencana ada launching yang dilakukan oleh pak Wakil Gubernur. Hari Rabu," katanya.

Helmi mengatakan, proses pendistribusian akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia. Helmi memastikan bantuan yang akan diberikan itu disortir terlebih dahulu agar aman dikonsumsi.

"Di PT Pos pasti dilakukan sortir dulu. Namun tetap saya minta secepatnya dibagikan, karena selain telur, memang masyarakat juga sangat membutuhkan," ujar Helmi. (yum/mso)




Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads