Rudal Iran Tak Sengaja Hantam Kapal Perang, Selandia Baru Akhiri Lockdown

International Updates

Rudal Iran Tak Sengaja Hantam Kapal Perang, Selandia Baru Akhiri Lockdown

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 11 Mei 2020 18:11 WIB
Iranian frigate
Kapal perang Iran tak sengaja menembakkan rudal ke kapal Iran lainnya (Foto: IRIB TV/AFP/File)
Jakarta -

Sebuah kapal perang Iran tak sengaja tertembak rudal saat latihan militer di Teluk Oman. Sedikitnya 19 orang tewas dalam insiden ini.

Seperti dilansir AFP, Senin (11/5/2020), tembakan tak disengaja ini mengenai sebuah kapal perang bernama Konarak pada Minggu (10/5) sore waktu setempat, dalam latihan militer yang digelar di dekat Bandar-e Jask, lepas pantai selatan Iran.

Laporan televisi nasional Iran menyebut kapal perang itu tenggelam setelah terkena rudal yang ditembakkan oleh kapal perang Iran lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (11/5/2020):

ADVERTISEMENT

- Disneyland Shanghai Buka Lagi Usai 3 Bulan Tutup Akibat Corona

Disneyland Shanghai di China akhirnya buka kembali pada Senin (11/5) waktu setempat, setelah lebih dari tiga bulan ditutup akibat pandemi virus Corona (COVID-19). Pembukaan kembali dilakukan saat China secara bertahap mulai kembali ke situasi normal.

Seperti dilansir AFP, Senin (11/5/2020), taman hiburan yang berlokasi di kota paling padat penduduk di China ini menjadi jaringan Disneyland pertama di dunia yang buka kembali di tengah pandemi virus Corona. Namun demikian, pembukaan ini dibayangi oleh kasus virus Corona yang kembali meningkat di China.

Usai dibuka kembali, Disneyland Shanghai membatasi jumlah pengunjung, yakni dengan memberlakukan sistem pre-booking tiket. Kemudian para pengunjung juga harus diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk dan menunjukkan kode QR dari pemerintah yang menunjukkan mereka tidak memiliki risiko kesehatan.


- Rudal Iran Tak Sengaja Kenai Kapal Saat Latihan Militer, 19 Orang Tewas

Sebuah kapal perang Iran tak sengaja tertembak rudal saat latihan militer di Teluk Oman. Sedikitnya 19 orang tewas dalam insiden ini.

Seperti dilansir AFP, Senin (11/5/2020), tembakan tak disengaja ini mengenai sebuah kapal perang bernama Konarak pada Minggu (10/5) sore waktu setempat, dalam latihan militer yang digelar di dekat Bandar-e Jask, lepas pantai selatan Iran.

Laporan televisi nasional Iran menyebut kapal perang itu tenggelam setelah terkena rudal yang ditembakkan oleh kapal perang Iran lainnya.

"Kapal itu terkena tembakan setelah memindahkan target latihan ke tujuannya dan tidak memberikan cukup jarak antara kapal dan target," demikian laporan televisi nasional Iran.

- Gaji Presiden Ekuador Dipangkas 50 Persen Gegara Corona

Presiden Ekuador, Lenin Moreno, merelakan gajinya dipotong 50 persen demi membantu perekonomian negara itu yang dihantam pandemi virus Corona (COVID-19). Pemotongan gaji juga diberlakukan bagi jajaran menteri dan pejabat tinggi Ekuador.

Seperti dilansir AFP, Senin (11/5/2020), Ekuador sejauh ini mencatatkan lebih dari 30 ribu kasus virus Corona dan sedikitnya 1.654 kematian. Total kasus virus Corona di Ekuador ada di bawah Brasil dan Peru untuk kawasan Amerika Selatan.

Diketahui bahwa upah minimum bulanan di Ekuador setara US$ 400 (Rp 5,9 juta). Sementara gaji bulanan Presiden Ekuador mencapai US$ 5 ribu (Rp 74,6 juta).

- Berhasil Atasi Corona, Selandia Baru Segera Akhiri Lockdown

Selandia Baru akan mengakhiri lockdown virus Corona dalam 10 hari ke depan usai berhasil mengendalikan wabah ini. Meskipun begitu, beberapa aturan pembatasan akan tetap ada.

Seperti dilansir dari AFP, Senin (11/5/2020) Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan bahwa mulai Kamis (14/5), mal, restoran, bioskop, dan taman bermain akan dibuka kembali - status negara itu berpindah ke Level Dua dengan sistem empat tingkatnya.

Pemimpin berusia 39 tahun itu memperingatkan "tidak ada di antara kita yang bisa menganggap COVID tidak bersama kita" tetapi mengatakan Selandia Baru saat ini hanya memiliki 90 kasus aktif setelah penutupan selama tujuh minggu.

- Kasus Corona di Rusia Tembus Angka 200 Ribu, 1.915 Orang Meninggal

Kasus Corona (COVID-19) di Rusia telah melampaui angka 200.000 kasus. Kasus Corona ini meningkat usai 11.012 orang dinyatakan positif Corona dalam waktu 24 jam terakhir.

Seperti dilansir dari AFP, Senin (11/5/2020) jumlah kasus Corona di Rusia meningkat menjadi 209.688, setelah 11.012 dinyatakan positif dalam 24 jam terakhir.

Jumlah resmi orang yang meninggal akibat komplikasi terkait virus Corona di Rusia relatif rendah yakni angka 1.915. Namun serikat dokter sekutu oposisi menuduh pihak berwenang tidak melaporkan kematian para petugas medis.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads