.webp)
Kasus Corona (COVID-19) di Rusia telah melampaui angka 200.000 kasus. Kasus Corona ini meningkat usai 11.012 orang dinyatakan positif Corona dalam waktu 24 jam terakhir.
Seperti dilansir dari AFP, Senin (11/5/2020) jumlah kasus Corona di Rusia meningkat menjadi 209.688, setelah 11.012 dinyatakan positif dalam 24 jam terakhir.
Jumlah resmi orang yang meninggal akibat komplikasi terkait virus Corona di Rusia relatif rendah yakni angka 1.915. Namun serikat dokter sekutu oposisi menuduh pihak berwenang tidak melaporkan kematian para petugas medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka resmi nasional pemerintah Rusia tidak termasuk semua orang yang meninggal setelah tes positif Corona, tetapi hanya pasien yang kematiannya dipastikan disebabkan oleh virus ini.
Para pejabat mengatakan tingkat harian - yang telah mencapai lebih dari 10.000 selama tujuh hari terakhir - ada banyak hubungannya dengan pengujian agresif yang dilakukan, bahkan bagi mereka yang tidak menunjukkan gejala.
Tren ini kemungkinan akan membuat jumlah kasus Rusia dikonfirmasi sebagai yang tertinggi di Eropa dalam beberapa hari. Sejauh ini, Rusia telah melakukan 5,4 juta tes Corona. Lebih banyak dibandingkan dengan Inggris yang mengetes kurang dari dua juta orang.
Sebagian besar kasus infeksi dilaporkan di sekitar Moskow, dan beberapa daerah sudah mulai mencabut pemberlakuan lockdown.
Minggu lalu, Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin mengumumkan bahwa industri dan tempat-tempat konstruksi akan mulai beroperasi kembali pada 12 Mei. Tetapi masker dan sarung tangan kini wajib dipakai di area publik dan toko-toko.
