Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap tahanan yang melakukan aksi perundungan terhadap Ferdian Paleka di dalam sel.
"Ya sampai saat ini masih diperiksa," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).
Polisi belum menjelaskan secara rinci terkait pemeriksaan tersebut. Namun, Erlangga memastikan pemeriksaan sedang berlangsung dan perkembangan akan disampaikan oleh Polrestabes Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti perkembangannya ke Kapolrestabes saja," katanya.
Sementara berdasarkan keterangan sementara yang didapat, aksi perundungan itu dilakukan tahanan berinisial GAN dan direkam serta diunggah ke media sosialnya. Latar belakang aksi tersebut karena ketidaksukaan atas perbuatan Ferdian melakukan prank makanan sampah ke waria.
Aksi perundungan itu terungkap dari video yang tersebar di media sosial. Dalam video berdurasi 19 hingga 49 detik itu terlihat Ferdian dalam keadaan nyaris telanjang dengan kepala plontos.
Dalam potongan berdurasi 49 detik terlihat Ferdian dan salah seorang rekannya tengah melakukan push-up. Terlihat wajah konten kreator berusia 21 tahun itu memelas dan matanya berkaca-kaca.
Di sekelilingnya terdapat tahanan kepolisian yang lain mengamati, dan sesekali melakukan kontak fisik dengannya.
"Cik ngomong abdi jelema belegug kituh (coba katakan saya orang bodoh)," kata salah seorang pria yang terdengar dalam video tersebut.
"Abdi jelema belegug (saya orang bodoh)," tiru Ferdian dengan mata sayu.
Kejadian itu berlanjut dengan pria di balik layar ponsel kembali meminta Ferdian untuk mengucapkan hal yang sama. "Iya bagaimana bang?" balas Ferdian tak bisa menirukan.
Dalam potongan video terakhir berdurasi 32 detik. Ferdian yang tengah duduk sambil menggenggam gelas air mineral kemudian diminta berdiri dan masuk ke dalam sebuah tempat sampah berwarna kuning.
(dir/mud)