Rekaman Percakapan Bocor, Obama Sebut Cara Trump Tangani Corona di AS Kacau

Rekaman Percakapan Bocor, Obama Sebut Cara Trump Tangani Corona di AS Kacau

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Minggu, 10 Mei 2020 11:55 WIB
Former U.S. President Barack Obama and former first lady Michelle Obama react to the crowd during an unveiling ceremony for their portraits at the Smithsonians National Portrait Gallery in Washington, U.S., February 12, 2018. REUTERS/Jim Bourg
Barack Obama (Foto: Dok. REUTERS/Jim Bourg)
Washington DC -

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengkritik penanganan wabah virus Corona (COVID-19) Presiden AS Donald Trump. Obama menyebut cara Trump menangani wabah COVID-19 kacau.

Dilansir AFP dan Reuters, Minggu (10/5/2020), hal itu disampaikan Obama dalam rekaman konferensi virtual yang bocor. Rekaman itu pertama kali dilaporkan oleh Yahoo News dan telah dikonfirmasi kebenarannya.

Konferensi itu dilakukan pada Jumat lalu. Konferensi diikuti Obama dan 3.000 mantan pejabat dan karyawannya yang tergabung dalam Obama Alumni Association.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekaman tersebut, Obama meminta para pendukungnya untuk mendukung calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Bidden. Dia mengatakan kemenangan Bidden sangat penting karena yang diperjuangkan bukan hanya individu maupun parpol tertentu.

"Apa yang kami lawan adalah tren jangka panjang di mana menjadi egois, menjadi rasis, terpecah, dan melihat orang lain sebagai musuh - telah menjadi dorongan kuat dalam kehidupan Amerika," katanya.

ADVERTISEMENT

Obama mengungkapkan, sikap tersebutlah yang menjadikan respons penanganan wabah COVID-19 di AS "sangat anemik dan tidak teratur."

"Itu akan menjadi buruk bahkan dengan pemerintahan yang terbaik. Ini benar-benar bencana yang kacau ketika pola pikir itu - tentang 'apa untungnya bagi saya' dan 'tidak peduli dengan orang lain' - ketika pola pikir itu dioperasionalkan dalam pemerintahan kita," kata Obama.

"Karena itu, saya akan menghabiskan waktu sebanyak yang diperlukan dan berkampanye sekuat tenaga untuk Joe Biden," katanya.

Kantor Obama belum memberikan komentar terkait pernyataan itu. Trump juga belum merespons pernyataan Obama itu.

Namun, juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany membela Trump dengan mengatakan bahwa "belum pernah terjadi sebelumnya" dan presiden telah menyelamatkan nyawa orang Amerika.

Dia juga menyinggung upaya pemakzulan Trump lewat penyelidikan kasus Ukraina yang diluncurkan oleh Demokrat di DPR AS tahun lalu yang menyebabkan pasal-pasal impeachment terhadap Trump.

Halaman 2 dari 2
(mae/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads