Auman Misterius di Lereng Gunung Merapi Klaten Diduga Suara Macan Tutul

Round-Up

Auman Misterius di Lereng Gunung Merapi Klaten Diduga Suara Macan Tutul

Achmad Syauqi - detikNews
Minggu, 10 Mei 2020 09:23 WIB
Wagimin menunjukkan area lokasi dirinya mendengar auman misterius, Klaten, Jumat (8/5/2020).
Foto: Wagimin menunjukkan area lokasi dirinya mendengar auman misterius, Klaten, Jumat (8/5/2020). (Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Warga lereng Gunung Merapi di Dusun Tegalsari, Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang, Klaten dibuat kaget dengan suara auman dan sekelebatan sosok binatang mirip harimau. Tak hanya itu warga juga menemukan jejak kaki hewan itu.

Cerita itu dituturkan oleh Ketua RT 20/8, Dusun Tegalsari, Desa Kendalsari, Klaten, Wagimin (48). Wagimin menceritakan saat itu dia sedang mencari rumput lalu mendengar auman pada Rabu (7/5) pukul 05.45 WIB.

"Saya kaget ada suara mengaum, lalu saya toleh ada sosok meloncat ke timur. Saya lihat sekilas loreng," tutur Wagimin, Jumat (9/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat sekelebat bayangan loreng itu, Wagimin mengaku langsung berlari meninggalkan area tersebut. Setelah rasa takutnya hilang, Wagimin lalu memberanikan diri menengok ke lokasi tempat dia melihat hewan tersebut.

Saat itulah dia melihat beberapa jejak kaki hewan mirip anjing. Namun diyakini jejak itu bukan jejak kaki anjing sebab ukurannya yang lebih besar.

ADVERTISEMENT

"Meskipun mirip anjing tapi saya yakin bukan anjing sebab ukuran jejak kakinya besar. Oleh para pemuda lalu dicari tapi tidak ketemu," tutrnya.

Desa Kendalsari terletak enam kilometer dari puncak Gunung Merapi. Berbatasan dengan desa Sidorejo dengan banyak tegalan.

Wagimin menyebut area di sebelah barat rumahnya itu ditumbuhi rumput gajah yang rapat, kemudian jika berjalan ke arah barat akan sampai pada jurang.

Dia mengaku baru pertama kali mendengar auman maupun jejak kaki hewan berukuran besar tersebut.

"Jarak 500 meter ke barat ada jurang dan masuk wilayah Desa Sidorejo. Kalau terus naik sampai ke hutan," terang Wagimin.

Diwawancara terpisah, Kadus 3 Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang, Wahyudi membenarkan cerita tersebut meski tak bisa memastikan hewan apa yang dilihat Wagimin.

"Yang jelas dilihat RT itu jejaknya. Tapi juga ada suara mengaum tetapi suara hewan apa tidak bisa dipastikan," jelas Wahyudi di balai desa.

Peristiwa ini juga telah didalami oleh Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM). Tim dari BTNGM meminta keterangan Wagimin.

"Kita menduga ada macan tutul, bisa juga sedang melintas di Merapi-Merbabu dan bukan harimau sebab harimau panjangnya dari kepala sampai ujung ekor bisa 4 meter," kata Kepala Resort Polisi Hutan BTNGM Kecamatan Kemalang, Siswanto kepada detikcom, Sabtu (9/5).

Siswanto menyebut area di barat rumah Wagimin bukan home base macan tutul. Dia menjelaskan BTNGM tidak akan memasang kamera pengintai di lokasi tersebut karena merupakan permukiman warga.

"Jadi melihat kondisi kanan dan kiri ada rumah penduduk, itu hanya melintas dan tidak akan ke situ lagi. Sehingga tidak kita pasang kamera pengintai," jelas Siswanto.

Selama bertugas, Siswanto mengaku belum pernah menemukan harimau di wilayah Taman Nasional Gunung Merapi. Namun, untuk kemunculan macan tutul bisa saja terjadi meskipun selama ini belum pernah terekam kamera.

"Dulu di Singklar, Glagaharjo juga begitu. Ada informasi kita pasang kamera dua minggu sampai satu bulan kita juga tidak dapat apa-apa," lanjutnya.

Siswanto berharap kabar soal auman misterius ini tidak membuat warga resah. Menurutnya selama dipasang kamera, jejak binatang buas itu juga belum pernah ditemukan.

"Sudah kita lacak di mana-mana belum pernah ditemukan," ujar

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads