Diminta Ganjar Mundur, Sekda Blora Berdalih Sulit Data Warga di Perantauan

Diminta Ganjar Mundur, Sekda Blora Berdalih Sulit Data Warga di Perantauan

Febrian Chandra - detikNews
Sabtu, 09 Mei 2020 18:46 WIB
Sekda Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi
Foto: Sekda Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi (Febrian/detikcom)
Blora -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi mundur karena tak kunjung memberikan bantuan bagi warganya di perantauan. Komang berdalih punya kendala untuk melakukan pendataan.

"Bukannya tidak mau membantu. Kita mau membantu tapi kita terkendala data. Di dinas-dinas kita tidak ada data warga perantau. Saya tanyakan ke Dinas Sosial tidak ada," kata Komang saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/5/2020).

Komang menyebut pihaknya siap mengakomodir kebutuhan warganya yang merantau dan terdampak COVID-19. Dia juga siap memotong anggaran pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah kita potong, beberapa sudah kita geser untuk penangganan COVID-19. Tapi kalau untuk penanganan warga perantuan memang belum kita alokasikan anggarannya," tuturnya.

Dia pun memastikan jika data sudah tersedia akan segera memberikan bantuan bagi warganya yang ada di perantauan itu. "Kalau ada datanya kita siap mengalokasikan anggaran. Kita terkendala data," tutur Komang.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Ganjar kesal karena Sekda Blora saat ditanya tidak paham soal pentingnya bantuan penanganan wabah virus Corona atau COVID-19 ini. Video pernyataan Ganjar meminta Sekda Blora mundur ini beredar di media sosial.

Di awal video tersebut, Ganjar mengungkapkan sudah menelepon beberapa kepala daerah lain seperti Gubernur DKI, Gubernur Jabar, Gubernur Banten, hingga Kemensos maupun presiden dan masing-masing sudah menyanggupi memberikan bantuan kepada warga Jateng yang merantau di daerahnya.

Video lengkap pernyataan Ganjar ini ternyata merupakan materi diskusi publik kebijakan desa di Jawa Tengah saat pandemi COVID-19 yang diunggah akun YouTube Pattiro Semarang, Jumat (8/5).

"Saya heran saja dengan Kabupaten Blora. Nek sekda ditakoni ra mudeng, sekdane kon mundur wae, nggo ngopo fungsine dadi sekda nek ora mudengan. Omongno seng ngomong gubenur, omongno bupati entuk, omongne wakil e entuk," kata Ganjar dalam video tersebut seperti dikutip detikcom, Sabtu (9/5).

(Saya heran saja dengan Kabupaten Blora. Kalo Sekda ditanya nggak paham, Sekdanya suruh mundur saja, buat apa fungsi jadi Sekda kalo nggak paham. Sampaikan yang ngomong gubenur, sampaikan bupati boleh, wakil boleh).

Halaman 2 dari 2
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads