Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mencatat tambahan 11 kasus baru virus Corona atau COVID-19 dalam sehari. Total akumulasi kasus positif di Sukoharjo kini menembus 51 orang.
Dari data yang dirilis Pemkab Sukoharjo, Jumat (8/5) malam, tambahan 11 kasus itu berasal dari lima kecamatan. Satu orang dari Nguter, satu orang dari Bendosari, empat orang dari Mojolaban, tiga orang dari Grogol, dan dua orang warga Kartasura.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan penambahan kasus itu berasal dari beberapa klaster.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada klaster Bogor, klaster Gowa, klaster Sukabumi. Dan ada yang terkait dengan pasien positif sebelumnya," kata Yunia kepada wartawan, Jumat (8/5/2020) malam.
Yunia menuturkan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo bakal segera melacak orang-orang yang kontak dengan pasien 11 pasien positif tersebut. Jika dari hasil rapid test reaktif maka akan dilanjutkan dengan tes swab.
Simak video Cegah Penyebaran Corona, Tim Relawan di Sulsel Sterilisasi 160 Lokasi:
"Kami juga siapkan rapid test. Jika ada yang reaktif akan kita lakukan tes swab PCR (polymerase chain reaction)," ujarnya.
Adapun dari total 51 kasus tersebut, 12 orang dirawat, 25 orang melakukan isolasi mandiri, 10 orang sembuh, dan empat orang meninggal dunia.
Sementara data pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 24 orang. Rinciannya, 12 orang dirawat, 7 orang isolasi mandiri, 5 orang meninggal dunia.