Sebanyak 12 sepeda motor yang akan digunakan balapan liar diamankan oleh personel Polsek Anggana, Kutai Kartanegara. Para peserta yang umumnya pelajar itu hendak melakukan balap liar sesaat menjelang sahur.
Balap liar ini dilakukan di jalan poros Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Sabtu (9/5) dini hari. Aksi mereka tersebut dilaporkan karena telah meresahkan warga.
"Mereka melakukan aksi balap liar jelang makan sahur, dengan taruhan Rp 100 ribu sekali jalan, dan aksi ini sangat meresahkan warga, apalagi ada imbauan agar tidak berkumpul di tengah pandemi Corona," kata Kapolsek Anggana Iptu Amirudin kepada detikcom, Sabtu (9/5/2020) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amiruddin menyebut jalan poros Anggana menjadi tempat favorit bagi para pelaku karena menyerupai sirkuit balap pada umumnya, terdapat trek lurus dan tikungan. Aksi itu pun semakin semarak oleh adanya penonton yang memenuhi pinggiran jalan tersebut.
Karena balap liar sudah meresahkan, lanjut Amiruddin, personel Polsek Anggana melakukan patroli dan menemukan kegiatan balap liar dan mengamankan 22 orang pelaku dan barang bukti sebanyak 12 unit motor.
Para pelaku dibawa ke Polsek Anggana dengan dibantu oleh relawan Satgas COVID-19 Kecamatan Anggana.
"Dibantu masyarakat, akhirnya kami berhasil mengamankan mereka. Kami ambil tindakan tegas, motor balapan liar ini baru dilepas dan boleh diambil setelah Lebaran dengan menunjukkan kelengkapan surat-surat agar ada efek jera dan mereka tidak melakukan aksi serupa," katanya.
Simak video Pesta Miras-Balap Liar Saat PSBB, 7 Warga Makassar Diamankan: