Setelah mundurnya Hanafi Rais dari kepengurusan PAN, para loyalis Amien Rais memunculkan sinyal untuk membentuk partai baru. Ketua DPW PAN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Nazaruddin menyebut PAN yang baru ini bakal dikomandani Amien Rais.
"Kalau setahu saya (potensi muncul partai baru) kuat, karena ini kan harapan dari banyak elemen di PAN. Ini (partai baru) nanti akan langsung dikomandani oleh Pak Amien Rais," kata Nazaruddin saat dihubungi detikcom, Jumat (8/5/2020).
Nazaruddin menyebut PAN di bawah kepengurusan Zulkifli Hasan (Zulhas) sudah mengkhianati amanat dari konstituen. PAN, kata dia, saat ini sudah tidak bisa dijadikan alat perjuangan rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PAN di bawah kepengurusan yang sekarang ini sudah tidak bisa lagi sebagai alat perjuangan karena sudah mengkhianati amanat dari konstituen, sehingga kemudian ada pemikirian untuk membentuk partai baru," jelasnya.
Dia pun menegaskan jika kehadiran partai baru ini bukan karena baper kongres. Melainkan sikap untuk menunjukkan PAN kritis terhadap pemerintah.
"Jadi yang perlu digarisbawahi adalah perbedaan sikap antara yang menghendaki PAN berposisi kritis dan menjadi oposisi pemerintah dengan yang menginginkan PAN menjadi bagian dari rezim. Bukan soal baper kongres," tegasnya.
Saat ini, pihaknya masih menggodok teknis pembentukan partai baru ini. Dia ingin partai baru ini diharapkan bisa memberikan alternatif untuk masyarakat, bukan pecahan PAN semata.
"Tapi segala sesuatu, teknisnya kami bicarakan, jadi ini sedang digodok supaya nanti kehadiran partai baru ini tidak sekadar pecahan dari PAN," ungkapnya.
"Kalau pecahan PAN kan repot juga, perlu waktu lah dipersiapkan nanti sehingga partai baru ini nanti tidak hanya melibatkan orang-orang PAN tapi nanti kami komunikasi dengan tokoh-tokoh, berbagai pihak dengan elemen lain sehingga nanti kehadiran partai baru ini betul-betul bisa memberikan alternatif, tawaran ke masyarakat," lanjutnya.
Selain loyalis Amien Rais, Nazaruddin mengklaim akan ada tokoh lain di luar PAN yang juga ikut bergabung dalam partai baru.
"Yang bergabung, loyalis Pak Amien itu iya. Tapi ada juga tokoh di luar PAN yang sepemikiran," tuturnya.
Terkait kapan hadirnya partai baru itu, dia mengatakan tidak perlu buru-buru. Dia beralasan masih masa pandemi Corona.