Jokowi Ajak Warga Hidup Berdamai dengan Corona, Istana Beri Penjelasan

Jokowi Ajak Warga Hidup Berdamai dengan Corona, Istana Beri Penjelasan

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 08 Mei 2020 08:32 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk hidup berdamai dengan virus Corona (COVID-19) sampai vaksin untuk penyakit ini ditemukan. Pihak Istana menjelaskan maksud Jokowi.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan masyarakat dapat mencegah penularan COVID-19 meski antivirus belum ditemukan. Frasa 'hidup berdamai' diartikan sebagai penyesuaian baru dalam tatanan kehidupan.

"COVID-19 memang belum ada antivirusnya, tapi kita bisa mencegah tertular COVID-19. Ya artinya jangan kita menyerah, hidup berdamai itu penyesuaian baru dalam kehidupan. Ke sananya yang disebut the new normal, tatanan kehidupan baru," kata Bey saat dimintai konfirmasi, Jumat (8/5/2020).



Pesan tersebut juga memiliki arti supaya masyarakat bersabar dan jangan menyerah menghadapi pandemi COVID-19. Bey mengatakan pemerintah terus berusaha agar COVID-19 segera hilang.

"Bahwa COVID-19 itu ada, dan kita terus berusaha agar COVID-19 segera hilang. Tapi kita tidak boleh menjadi tidak produktif karena adanya COVID-19, menjadikan adanya penyesuaian dalam kehidupan," ujar Bey.



Pernyataan tersebut sebelumnya disampaikan Jokowi terkait upaya pemerintah menangani COVID-19. Menurut Jokowi, kemungkinan kasus COVID-19 di Indonesia masih bisa naik dan turun secara fluktuatif. Jokowi mengatakan sebelum ada vaksin COVID-19, masyarakat harus berdamai dengan virus ini.

"Ada kemungkinan masih bisa naik lagi, atau turun lagi, naik sedikit lagi, dan turun lagi, dan seterusnya. Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan COVID untuk beberapa waktu ke depan," ujar Jokowi lewat saluran YouTube Setpres, Minggu (7/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Di Masa PSBB, Jokowi Minta Warga Disiplin dan Tidak Berkerumun!:

(dkp/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads