"Pemkab siapkan uang Rp 3,5 miliar untuk pengadaan alat PCR tes swab Corona. Semoga dalam bulan Mei ini bisa datang dan segera dimanfaatkan," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Kamis (7/5/2020).
Selama ini setiap tes swab pihaknya bergantung pada Rumah Sakit Universitas Airlangga yang memiliki 3 alat PCR. Karena melayani sejumlah daerah di Jatim, proses tes swab relatif lama.
"Selama ini kita menunggu hasil swab tes seminggu, bahkan lebih dua minggu. Karena memang melayani sejumlah daerah," terang Anang.
Alat PCR yang didatangkan akan ditempatkan di RSUD Bangil. Diharapkan semua swab pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) bisa dites secara mandiri.
"Dengan demikan lebih cepat swab negatif atau positif," pungkas Anang.
Angka COVID-19 terkait Kabupaten Pasuruan 19 positif, PDP sebanyak 94 kasus dan ODP 229 kasus.
15 orang positif masih dalam perawatan dan menunggu hasil tes swab kedua. Demikian juga puluhan PDP harus menunggu hasil tes swab mereka yang relatif lama. (iwd/iwd)