"Ini sengaja digelar rapid test dadakan di pasar kota karena sudah ditemukan pedagang baik dari Warga Bojonegoro maupun Tuban yang terpapar virus Corona hingga meninggal," ujar Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan. Kamis ( 7/4/2020).
Budi mengatakan pasar Kota Bojonegoro tidak hanya didatangi oleh warga Bojonegoro saja. Tetapi banyak warga Tuban yang berdagang dan juga bertransaksi di pasar ini. Sehingga demi kenyamanan, para pedagang maupun pembeli akhirnya dilakukan rapid test.
"Ini kita hanya mengamankan kegiatan rapid test massal ini agar berjalan aman dan lancar. Untuk hasil silakan konfirmasi ke Dinas Kesehatan," jelas Budi.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengatakan bahwa dari 269 pedagang yang di-rapid test, 86 di antaranya reaktif. Rata rata yang reaktif adalah para pedagang keliling yang sedang kulakan di pasar besar Bojonegoro
"Yang reaktif cukup banyak, ada 86 orang. Yang warga Bojonegoro ada 75 dan warga Tuban 11 orang," kata Bupati Anna.
Satu Pedagang Positif Corona, Petugas Semprotkan Disinfektan di Pasar Lakessi:
(iwd/iwd)