.webp)
Seorang perempuan berusia 75 tahun di Kota Batu, dinyatakan positif Corona. Sebelum tertular virus, perempuan itu menjalani rapid test hasilnya reaktif. Pemeriksaan kemudian berlanjut dengan dilakukan swab.
"Hasilnya (swab) dirilis sore tadi dan dinyatakan positif COVID-19," terang Jubir Satgas COVID-19 Kota Batu M Choiri dalam keterangannya, Rabu (6/5/2020) malam.
Choiri menjelaskan, bahwa pasien terbaru positif COVID-19 itu, tak memiliki riwayat bepergian ke daerah zona merah maupun kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi.
"Yang bersangkutan tidak ada riwayat bepergian atau tidak pernah kontak dengan pasien confirm," jelasnya.
Choiri menambahkan, awal mula pasien dilarikan ke rumah sakit pada 28 April 2020 lalu, dengan gejala batuk selama hampir satu pekan.
Tim medis yang menangani kemudian melakukan tes cepat atau rapid test dan hasilnya reaktif. Pemeriksaan kemudian berlanjut dengan melakukan swab yang juga hasilnya terkonfirmasi positif Corona.
"Dirawat sejak 28 April 2020 di RS Karsa Husada, dengan gejala batuk selama hampir satu pekan," beber Choiri.
Sementara data Gugus Tugas COVID-19 Kota Batu per 6 Mei 2020 mencatat, jumlah pasien positif Corona sebanyak 4 orang. Rinciannya 3 orang menjalani perawatan dan satu orang dinyatakan sembuh.
"Perkembangan hasil swab ke-3 untuk pasien 02 terkonfirmasi masih positif COVID-19, sedangkan hasil swab ke-2 untuk pasien 03 konfirmasi, Alhamdulilah negatif," urai Choiri.
"Sementara pasien terkonfirmasi ke-3 warga Bulukerto yang sudah berusia 75 tahun, saat ini masih dirawat di RS sambil menunggu hasil swab untuk ketiga kalinya," sambung Choiri.
Choiri juga menyebut PDP yang meninggal dunia hari ini (6 Mei 2020) berjenis kelamin perempuan dengan usia 75 tahun berdomisili di Desa Songgokerto, Kota Batu. "Sudah dilakukan rapid test tetapi hasilnya non reaktif dan sudah dilakukan swab, namun hasilnya masih belum keluar," tegasnya.
PDP ini dikatakan baru sehari kemarin menjalani perawatan di rumah sakit dengan gejala bawaan hipoglikemi atau kadar gula darah rendah.
"Prosesi pemakaman menggunakan protokol COVID-19 meskipun hasil swabnya belum keluar," pungkas Choiri.
Jumlah ODR di Kota Batu telah mencapai 1.989, dari jumlah itu 777 dalam pemantauan dan 1.212 telah selesai melalui masa pantau. Untuk OTG sebanyak 193 orang dengan rincian 103 dalam masa pemantauan, sisanya 90 orang telah selesai melalui pemantauan. ODP sebanyak 210 orang yang rinciannya 65 dalam masa pantau dan 145 selesai melalui masa pemantauan.
Sementara untuk PDP sebanyak 46 orang, 30 orang dalam pengawasan, 13 orang telah selesai masa pengawasan dan 3 lainnya meninggal dunia.
