Menurut Kepala Diskominfo Jember Gatot Triyono, pria positif COVID-19 itu berusia 51 tahun. Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani perawatan di RS Djatiroto, Lumajang.
"Pasien ini warga Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, laki-laki umur 51 tahun. Riwayat pekerjaan tukang ojek di Papua, dan saat pulang ke Jember berstatus ODR," kata Gatot saat dikonfirmasi, Kamis (7/5/2020).
Pasien ini datang ke Jember 29 Maret 2020 lalu, setelah sebelumnya menumpang kapal laut dan sampai di Jember pukul 12 malam.
"Kemudian keesokan harinya lapor ke Pustu (Puskemas Pembantu) setempat, dan menjalani isolasi diri selama 14 hari. Statusnya saat itu ODR," kata Gatot.
Setelah melalui masa isolasi diri, pada 20 April 2020 mengalami keluhan lemas, sakit perut, dan sesak napas. Dia kemudian menjalani perawatan mandiri di rumah didampingi perawat.
Kemudian tanggal 24 April 2020 malam, karena kondisi tidak membaik, selanjutnya pasien dirujuk ke RS Djatiroto, Lumajang.
"Dilakukan rapid tets hasil positif (reaktif). Kemudian tanggal 26 April dilanjutkan dengan swab test, dan hari ini dinyatakan positif COVID-19 setelah keluar hasilnya," terang Gatot.
Dengan bertambahnya satu orang positif COVID-19 ini, total di Jember yang terinfeksi sebanyak 12 orang. Dengan rincian 10 orang menjalani perawatan, 1 sembuh dan 1 meninggal dunia. (fat/fat)