Gempa bermagnitudo (M) 6,9 terjadi di Maluku Tenggara Barat (MTB). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut tidak adanya aktivitas kenaikan muka air laut.
"Tidak adanya anomali muka air laut, dengan pembawa gempa yang terjadi pada pukul 20.53 WIB," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, Kamis (7/5/2020).
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten MTB masih melakukan pemantauan di sejumlah kecamatan yang terdampak. Hingga kini, belum ada laporan kerusakan akibat gempa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada (potensi) tsunami," kata Rahmat.
Sebelumnya, BMKG melakukan pemutakhiran pada kekuatan gempa yang terjadi di MTB. Semula BMKG menginformasikan gempa terjadi M 7,3, tetapi kini dimutakhirkan menjadi M 6,9. Gempa itu terjadi karena adanya aktivitas subduksi.
Gempa disebutkan terjadi pukul 20.53.57 WIB di wilayah Laut Banda. Titik koordinat gempa tercata berada di 6,95 Lintang Selatan dan 130,04 Bujur Timur.
(isa/isa)