Pelantikan dan pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Sleman digelar melalui teleconference akibat pandemi virus Corona atau COVID-19. Dalam pelantikan ini sebanyak 625 orang dilantik menjadi PNS.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman, Priyo Handoyo menjelaskan pelaksanaan pelantikan secara teleconference tersebut mempertimbangkan adanya wabah virus Corona. Selain itu, mengacu pada Surat Edaran BKN No 10/SE/IV/2020 tentang Pelantikan dan Pengambilan Sumpah atau Janji PNS atau Sumpah, Janji Jabatan melalui media teleconference pada masa status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat Virus Corona.
"Pelaksanaan pelantikan ini memang melihat kondisi kita saat ini, adanya wabah COVID-19. Selain itu juga sudah ada surat dari Menpan yaitu memperbolehkan pelantikan PNS melalui teleconference," kata Priyo di Aula lantai lantai 3 Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Selasa (6/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebanyak 625 orang peserta pelantikan yang terdiri dari CPNS formasi tahun 2018 berjumlah 593 orang, lulusan IPDN berjumlah enam orang dan Bidan pegawai tidak tetap (PTT) sebanyak 32 orang," lanjutnya.
Meski begitu, pelantikan dan pengambilan sumpah juga dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sleman Sri Purnomo. Tiga orang dilantik langsung oleh Sri sedangkan peserta pelantikan lainnya terhubung melalui aplikasi video teleconference yang 100 titik yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sleman.