Pilkada Digeser Desember, Bupati Wonogiri Jadi Mundur dari Calon Petahana?

Pilkada Digeser Desember, Bupati Wonogiri Jadi Mundur dari Calon Petahana?

Aris Arianto - detikNews
Rabu, 06 Mei 2020 15:16 WIB
Bupati Wonogiri Joko Sutopo
Foto: Bupati Wonogiri Joko Sutopo (Aris Arianto/detikcom)
Wonogiri -

Bupati Wonogiri Joko Sutopo belum bersedia berkomentar menyusul terbitnya Perppu Nomor 2 Tahun 2020. Perppu yang diterbitkan Presiden Jokowi itu yang memutuskan pemungutan suara Pilkada 2020 digeser ke Desember 2020.

"Soal Perppu kami belum berkomentar dulu. Saat ini kami masih fokus pada penanganan COVID-19," ungkap Jekek kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (6/5/2020).

Menurut Jekek, sapaannya, penanganan COVID-19 saat ini menjadi prioritas. Pasalnya pandemi Corona tidak hanya berdampak pada sisi kesehatan. Melainkan meluas pada perekonomian, sosial, dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir," tegas dia.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Wonogiri Joko Sutopo menegaskan jika KPU tetap menggelar Pilkada serentak pada Desember 2020 maka dia memastikan akan mundur dari pencalonannya untuk periode kedua.

ADVERTISEMENT

"Ada wacana Pilkada digelar Desember 2020. Jika itu yang terjadi maka saya mundur saja dari pencalonan," jelas Jekek saat dihubungi detikcom, Jumat (24/4).

Tonton video Maju Pilkada, Politikus Ini Ngamuk saat Pengumpulan Massa Dibubarkan:

Jekek mengatakan ketika KPU nanti sudah memberikan kepastian bahwa Pilkada digelar akhir 2020 maka dia akan berkirim surat ke DPP PDIP. Prinsipnya dia tidak akan mencalonkan diri sebagai bupati lagi.

"Semua pihak seharusnya fokus pada penanganan dan recovery COVID-19, setelah kelar (menangani pandemi Corona), barulah bicara Pilkada. Corona belum bisa dipastikan kapan berakhir," ungkap dia.

Dia mengaku secara pribadi tidak nyaman dengan wacana itu. Penolakan itu dia tegaskan untuk mengajak semua pihak membangun sensitivitas bahwa ada persoalan yang harus diselesaikan secepatnya.

Menurut dia, seandainya digelar Pilkada pada Desember 2020 tingkat partisipasinya akan rendah, karena masih ada traumatik masyarakat di dalamnya. Warga masih takut berkerumun saat pemungutan suara. Kalaupun dilaksanakan pemungutan secara online juga membutuhkan anggaran besar.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads