.webp)
Bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo masih belum akan mengirimkan surat pengunduran diri dari Pilkada Solo. Purnomo masih menunggu kepastian jadwal resmi dari KPU.
"Saya belum lihat pengumumannya. Nanti kan ada jadwal KPU. Ikuti jadwal KPU dulu," kata Purnomo di Markas Kodim 0735/Surakarta, Rabu (6/5/2020).
Hal tersebut Purnomo sampaikan menanggapi Perppu tentang Pilkada yang diteken Presiden Joko Widodo. Dengan demikian, Pilkada akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Purnomo menegaskan siap mengirimkan surat pengunduran diri ke DPC PDIP Solo yang telah mengusungnya maju Pilkada Solo. Surat pengunduran diri, kata dia, telah disiapkan kemarin.
"Surat sudah saya buat. Nanti saya menunggu ketua cabang (DPC PDIP Solo), diizinkan tidak. Saya buat suratnya tanggal 5 Mei," ujarnya.
Jika benar akhirnya mundur, Purnomo juga belum menentukan langkah politik selanjutnya. Ditanya kemungkinan mendukung calon yang ditunjuk DPP, Purnomo menyerahkan lagi ke DPC PDIP Solo.
"Terserah DPC, saya mengikuti. Saya kan kader, yang terang saya mundur," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Purnomo berencana mundur jika Pilkada resmi digelar 9 Desember 2020. Dia beralasan tidak enak hati jika berpolitik saat pandemi virus Corona belum berakhir.
Sementara kemarin Presiden Joko Widodo telah meneken Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020. Lewat Perppu tersebut, Jokowi memutuskan pemungutan suara Pilkada 2020 digeser ke Desember 2020.
Namun jika pemungutan suara tidak bisa dilaksanakan pada Desember, pelaksanaan dijadwalkan kembali setelah bencana non-alam virus Corona berakhir.
