.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menggelar Operasi Pasar (OP) di Pasar Baros, Selasa (5/5). OP dilakukan untuk menurunkan harga gula dan bawang putih.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah turun langsung ditemani Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Abdul Wahid. Ia meminta panitia dari Agro Serang Berkah (ASB) sebagai penyalur untuk membantu lima jalur antrean dan menghilangkan sistem kupon.
Pengaturan juga dibantu aparat Polsek Baros dan Koramil Baros. Tak lupa ada pembagian masker kepada warga yang belum memakai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melonjaknya harga sembako diantaranya seperti gula pasir dan bawang putih merupakan hukum pasar. Seperti berkurangnya suplai barang yang berdampak adanya kenaikan harga. Karena memang stoknya berkurang," ujar Tatu dalam keterangan tertulis, Rabu (6/5/2020).
Saat ini, harga gula pasir di pasaran berkisar antara Rp 17.000 - Rp 18.000. Sedangkan dalam operasi pasar ini gula pasir dijual Rp 12.500. Sedangkan harga bawang putih berkisar antara Rp 35.000 - Rp40.000 dan dijual di operasi pasar ini Rp 29.000/kg.
"Selain menetralisir harga gula dan bawang putih. Alhamdulillah, bisa membantu masyarakat. Semakin banyak operasi pasar, semakin baik. Saya juga mengimbau para pedagang untuk tidak menaikan harga sembako di luar kewajaran," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengatakan bahwa operasi pasar ini akan dilaksanakan di 29 kecamatan dan 8 pasar. Untuk gula pasir dan bawang putih masyarakat hanya diperbolehkan membeli 2 kilogram saja.
"Bisa digunakan untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri. Untuk setiap kecamatan nanti kalau bisa sebanyak-banyaknya, tidak dibatasi masyarakat yang bisa membeli di operasi pasar," pungkasnya.
Simak juga video Sepi Pembeli, Harga Ayam di Parepare Anjlok:
(ega/ega)
